Sebelum Tewas Terbakar di Tol Cipularang, Mahasiswi S2 ITB Khansa Sempat Bilang Sesuatu ke Keluarga
Khansa Athira (23) salah satu korban tewas terbakar saat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, sempat Menghubungi kelurga.
Sebelum Tewas Terbakar di Tol Cipularang, Mahasiswi S2 ITB Khansa Sempat Bilang Sesuatu ke Keluarga
TRIBUNPEKANBARU.COM - Khansa Athira (23) salah satu korban tewas terbakar saat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, sempat Menghubungi kelurga.
Detik-detik jelang kecelakaan Tol Cipularang, Khansa mengatakan suatu hal kepada keluarganya terkait perjalanannya.
Khansa menggunakan atau mengendarai mobil Mazda saat perjalanan dari Bandung menuju Jakarta.
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang memakan korban jiwa.
Dalam insiden nahas, muncul kabar beberapa korban tak bisa diidentifikasi karena tubuhnya terbakar.
Salah satu korban tersebut diduga ialah seorang perempuan bernama Khansa Athira (23).
Baca: Aulia Kesuma Lega Usai Bunuh Suami dan Anak Tiri karena Tak Perlu Lagi Menyicil Utang Rp 10 Miliar
Khansa merupakan seorang mahasiswi pascasarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Saat melakukan pengecekan, orang tua dari mahasiswi tersebut tidak menemukan anaknya.
Semuanya berawal ketika Hermansyah selaku orang tua Khansa mendatangi RS MH Thamrin, Purwakarta pada Selasa (3/9/2019).
Diduga kuat, Khansa merupakan salah satu dari empat korban tewas yang belum teridentifikasi.
Hermansyah sudah mencari anaknya yang kemungkinan kuat menjadi salah satu korban.
Ia mengaku, pada Senin siang sebelum kecelakaan maut itu terjadi, Khansa Athira sempat bilang sesuatu kepada keluarga saat menghubunginya melalui telepon.
Khansa mengatakan bahwa saat itu ia tengah berada di Tol Cipularang.
Baca: Seribu Undangan Disebar untuk Pelantikan Anggota DPRD Kuansing Periode 2019-2024
Menurut pengakuan Hermansyah, sang anak saat itu mengendarai mobil Mazda.
Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Arios Bismark memberikan penjelasaannya perihal salah satu korban tewas yang diduga kuat bernama Khansa.
Baca: Terobsesi Jadi Pegawai Sipil, Sibuk Belajar Sampai Lupa Keluarga, Seorang Pria Digugat Cerai Istri
"Kata orang tuanya, Khansa mahasiswi pascasarjana ITB, jurusan Arsitektur. Ia terakhir berkomunikasi di sekitar lokasi kejadian saat dalam perjalanan pulang dari Bandung menuju Jakarta," ujar Arios Bismark dikutip dari Tribun Rabu (4/08/2019).
Berdasarkan laporan, mobil Mazda yang dikendarai Khansa memang termasuk dalam daftar kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.
"Data yang kami terima, nomor polisinya B 411 AT, dan mobilnya turut terbakar," kata Arios.
Berdasarkan laporan Tim DVI Polda Jabar, drg Puspa Yuwi, ada empat korban yang belum diketahui identitasnya karena kondisinya hangus.
"Tadi, orang tuanya, Hermansyah datang kepada kami dan menyerahkan sampel DNA untuk kami cocokkan dengan salah satu korban yang terbakar. Sampel diambil dari ibunya karena sangat dekat," ujar Puspa.
Kedua orangtuanya tak henti-hentinya menangis saat menyerahkan sampel kepada Tim DVI.
Baca: Temui Tetua Adat dan Masyarakat Adat se-Danau Sentani, BNPB Upayakan Pemulihan Sosial Ekonomi
Mereka juga tampak sangat terpukul usai mengetahui nomor mobil Mazdayang terbakar sama dengan milik mobil yang biasa Khansa kendarai.
Melansir dari Kompas TV, sebelumnya ramai diberitakan bahwa kecelakaanmaut di Tol Cipularang melibatkan 21 kendaraan yang saling bertubrukan.
Kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang.
Tabrakan beruntun tersebut melibatkan beberapa mobil, truk dan juga bus.
(*)
*Sebelum Tewas Terbakar di Tol Cipularang, Mahasiswi S2 ITB Khansa Sempat Bilang Sesuatu ke Keluarga