Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mengaku Sebagai DAJJAL, Pemuda di Jambi Bacok Warga Pakai Parang Panjang, Seorang Ibu Tewas

Tidak tanggung-tanggung ia menggunakan parang 80 centimeter untuk melakukan aksi brutalnya tersebut. Rahman menyebutkan dirinya Dajjal.

Tribun Jambi
Pemuda mengaku dajjal di Jambi bacok dua warga 

Tidak tanggung-tanggung ia menggunakan parang 80 centimeter untuk melakukan aksi brutalnya tersebut. Rahman menyebutkan dirinya Dajjal.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rahman pemuda berusia 25 tahun yang diketahui merupakan warga RT 01 Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Senin (9/9) melakukan aksi brutal dengan membacok dua warga Kumpeh.

Setelah menyerang Karim yang melukai bagian leher dan telinga sebelah kiri, Karim bersama dengan dua saksi lainnya melarikan diri.

Sementara tersangka juga ikut lari dari lorong rumahnya menuju jalan raya lintas kumpeh- Suak Kandis.

Baca: Viral! Tak Lagi Jadi Pengawal Presiden Indonesia, Pria Ini Jualan Koran di Persimpangan Lampu Merah

 

Tidak begitu lama dikatakan Kapolres, setelah itu langsung keluar dari lorong rumahnya menuju Jalan Raya.

Kemudian dilihat oleh saksi atas nama Yanto yang bersangkutan sudah memberhentikan satu motor yang dikendarai oleh ibu-ibu yang diketahui bernama Tatik (40).

"Kemudian diberhentikan oleh pelaku, jatuh kemudian pelaku membacok kepala Tatik sebanyak dua kali dan diketahui meninggal di tempat," tersebut.

Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono. Ia menyebutkan bahwa dua orang korban tersebut satu orang meninggal di tempat yakni bernama Tatik (40). 

Dua orang tersebut tidak berada dalam satu lokasi melainkan di tempat yang berbeda-beda.

Bahkan dalam penyampaian Kapolres di depan sejumlah awak media menyebutkan bahwa sebelum melancarkan aksinya, tersangka sudah berlumuran darah. 

 

Kapolres menyebutkan bahwa pada TKP pertama itu berada di rumah pelaku.

Peristiwa ini berawal ketika saksi Radiat di panggil oleh Saksi Ramli (ayah pelaku).

Ramli memberitahu Radiat bahwa anaknya Rahman hendak bunuh diri.

"Tapi sesampai di rumah itu tidak ada orang satupun, tetapi tidak berselang lama muncul Rahman itu dari samping rumah itu sambil bawa parang dengan pakai baju singlet, tanpa celana dan sudah berdarah-darah," ujarnya.

Baca: Heboh! Sosok Wanita Berjubah Putih Pegang Tongkat Bawa Pesan Dari Tuhan Untuk Pedagang di Pasar

Lebih lanjut, tidak begitu lama datang Karim (60) yang mencoba untuk menenangkan tersangka.

Namun, bukannya malah tenang, tersangka malah mengacungkan parang ke arah Karim.

Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono didampingin Kabag Ops Polres Muarojambi, Kompol Sobirin usai melalukan konferensi pers kasus pembunuhan tukang sayur.
Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono didampingin Kabag Ops Polres Muarojambi, Kompol Sobirin usai melalukan konferensi pers kasus pembunuhan tukang sayur. (Tribunjambi/Samsul Bahri)
Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved