Pemuda di Jambi Yang Ngaku Sebagai Dajjal Potong Alat Vitalnya Menjadi Dua Bagian Usai Bacok Warga
Di belakang rumah pelaku, polisi menemukan alat vital milik pelaku yang dipotong menjadi dua bagian.
Di belakang rumah pelaku, polisi menemukan alat vital milik pelaku yang dipotong menjadi dua bagian.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono menjelaskan, usai membacok tukang sayur hingga tewas, tersangka Rahman melarikan diri ke arah belakang rumahnya.
Setelah itu anggota kepolisian bersama dengan masyarakat berusaha mengamankan tersangka yang masih mengenggam parang di tanggannya.
Namun, lagi-lagi Rahman melemparkan parang ke arah anggota dan masyarakat.
Baca: Mengaku Sebagai DAJJAL, Pemuda di Jambi Bacok Warga Pakai Parang Panjang, Seorang Ibu Tewas
Disebutkan oleh Kapolres, pada tubuh tersangka juga terdapat luka pada bagian kepala dan juga pada tangan tersangka.
Selain itu, pada TKP pertama yaitu berada di belakang rumah ditemukan beberapa bagian alat vital pelaku.
"Selain itu, di TKP pertama itu di temukan bercak darah, dan ditemukan di belakang rumah ada beberapa potongan alat vital pelaku," jelasnya.
Disebukan oleh Kapolres, AKBP Mardiono berdasarkan informasi yang diterima dari anggotanya di lokasi kejadian ditemukan dua potongan alat vital pelaku.
"Informasi yang kita terima itu ditemukan ada dua potongan alat vital pelaku. Saat ini tindak lanjut kita itu kita lakukan otopsi kepada korban atas nama tatik yang saat ini berada di RSUD Raden Mattaher," sebutnya.
Baca: Kepsek dan Guru TK Berduaan Malam Hari di Sekolah, Lampu Dimatikan dan Terdengar Suara Aneh
"Dan untuk pelaku guna penangganan medis, pelaku kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan diamankan personel Polres Muarojambi. Sementara Karim juga dibawa ke RS Bhayangkara. Selanjutnya kita akan lakukan pemeriksaan saksi-saksi," pungkasnya.
Sebelumnya, Rahman pemuda berusia 25 tahun yang diketahui merupakan warga RT 01 Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Senin (9/9) melakukan aksi brutal dengan membacok dua warga Kumpeh.
Setelah menyerang Karim yang melukai bagian leher dan telinga sebelah kiri, Karim bersama dengan dua saksi lainnya melarikan diri.
Sementara tersangka juga ikut lari dari lorong rumahnya menuju jalan raya lintas kumpeh- Suak Kandis.
Tidak begitu lama dikatakan Kapolres, setelah itu langsung keluar dari lorong rumahnya menuju Jalan Raya.
Baca: Menginap Dan Bersetubuh Bareng Kades di Vila, Wanita Penghibur Ini Mengaku Dihamili Sang Kades
Kemudian dilihat oleh saksi atas nama Yanto yang bersangkutan sudah memberhentikan satu motor yang dikendarai oleh ibu-ibu yang diketahui bernama Tatik (40).