Karhutla
5.800 Prajurit Gabungan Bertaruh Nyawa Padamkan Karhutla di Riau
Jumpai Pendemo, Wagubri Sampaikan 5.800 Prajurit Gabungan Sedang Bertaruh Nyawa Padamkan Kebakaran Lahan di Riau
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
Edi mengungkapkan petugas gabungan saat ini sedang berjibaku memadamkan api yang lahan yang terbakar. Mereka tidak hanya harus mengorbankan tenaga dan pikirnya namun para petugas gabungan ini juga sudah meninggalkan keluarga hingga berminggu-minggu untuk melakukan tugas mulia, memadamkan api yang membakar lahan di sejumlah wilayah di Riau.
Bahkan para petugas yang melakukan pemadaman api juga mempertaruhkan nyawanya dalam menjalankan tugasnya.
"Bahkan di tahun 2015 lalu, ada seorang prajurit TNI berpangkat pratu bernama Wahyudi meninggal dunia saat menjalankan tugaskan memadamkan kebakaran lahan di Riau," ungkapnya.
Sebelumnya, Ratusan mahasiswa dari Universitas Riau menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (12/9/2019). Ratusan mahasiswa ini datang ke kantor Gubenur Riau dengan membawa sejumlah atribut mahasiswa dan spanduk. Mereka menggunakan dua unit bus dan ratusan sepeda motor.
Setelah sampai dikantor Gubernur Riau langkah ratusan mahasiswa ini pun tertahan dipintu gerbang masuk. Sebab pagar masuk ke kantor Gubenur Riau ini ditutup rapat-rapat oleh petugas.
Telihat ratusan personil satpol PP dan kepolisian yang sudah bersiaga di depan pagar pintu masuk kantor Gubenur Riau. Ratusan petugas keamanan ini berbaris rapi membentuk pagar betis hingga tiga lapis.
Kedatangan ratusan mahasiswa Unri ke kantor Gubenur Riau adalah untuk menuntut Gubernur Riau untuk menuntaskan persoalan kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap. (Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono)