Ishq Mein Marjawan
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 53 Kamis (12/9) Tayang di SCTV Pukul 10.30 WIB (video)
Berikut tribunpekanbaru.com sajikan Sinopsis Episode 53 Ishq Mein Marjawan ANTV tayang hari Kamis (12/9/2019).
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 53 Kamis (12/9) Tayang di SCTV Pukul 10.30 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut tribunpekanbaru.com sajikan Sinopsis Episode 53 Ishq Mein Marjawan ANTV tayang hari Kamis (12/9/2019).
Sinopsis Episode 53 Ishq Mein Marjawan ini dirangkum Tribunpekanbaru.com dari laman Intifilm.com.
Film drama India Ishq Mein Marjawan tayang di stasiun ANTV setiap hari pukul 11:00 WIB atau pukul 10:30 WIB.
Sebelum membaca sinopsis Ishq Mein Marjawan ANTV Episode 53, baca dulu sinopsis episode sebelumnya. [Baca: EPISODE 52 Ishq Mein Marjawan].
Arohi melihat ke bawah dan berpikir siapa yang melakukan semua ini, Deep ataukah Virat. Arohi datang ke Chawani dan menenangkannya, Arohi bercerita tentang kedua orangtuanya yang telah meninggal.
Arohi berkata jika mereka ada di sini semua ini tidak akan terjadi. Chawani mengatakan mereka pasti sangat mencintaimu.
Arohi mendapat telepon. Seorang pria mengatakan ada bingkisan untuk mu, dapatkan sebelum Tara mendapatkannya atau kau akan berada dalam masalah.
Tara mengambil bungkusan itu. Arohi mengatakan ini adalah paket ku.
Arohi mencoba merebutnya. Arohi lalu mengatakan chawani sendirian dan apa pun bisa terjadi dengan anak-anak yang sendirian.
Baca kelanjutan sinopsis drama India Ishq Mein Marjawan episode 53 di halaman berikutnya.
Arohi berlari ke kamar chawani. Seseorang mengunci pintu. Arohi mengatakan buka pintu. Tara mengatakan bersenang-senanglah. Arohi mengatakan apa yang harus dilakukan sekarang.
Virat membuka pintu dan bertanya siapa yang mengunci kamu. Arohi menatap Tara. Tara berkata mengapa aku harus menguncinya, Anjali pasti bermain dengan Chawaani, Anjali lebih baik hati-hati kamu hamil.
Virat mengatakan kau harus berhati-hati dengan kesehatan mu. Arohi melihat mainan di bungkusan itu. Chawani memeriksanya dan mengatakan ini sebuah chip. Arohi menancapkannya di TV dan ternyata itu video Anjali.
Anjali mengatakan di telpon agar membunuh anak itu. Seorang pria memohon padanya, jangan bunuh aku. Anjali membunuh mereka.