Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla

Sehari 100 Orang Berobat Karena Asap Karhutla Riau di RS Awal Bros A Yani Pekanbaru

Sebanyak 100 orang perhari berobat ke Rumah Sakit (RS) Awal Bros A Yani karena dampak kabut asap yang melanda Riau.

Penulis: Rino Syahril | Editor: Ilham Yafiz
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
TINJAUAN MEDIS - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pekanbaru menggelar pertemuan di RS Awal Bros Sudirman, Pekanbaru (13/9/2019). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

Sehari 100 Orang Berobat Karena Asap Karhutla Riau di RS Awal Bros A Yani Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 100 orang perhari berobat ke Rumah Sakit (RS) Awal Bros A Yani karena dampak kabut asap yang melanda Riau.

Dari 100 orang perhari itu kata Direktur RS Awal Bros A Yani kepada Tribun, Jumat (13/9) rata-rata sakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Bahkan ada juga yang mengalami sakit bawaan atau sudah lama, menjadi tambah parah karena asap," ujar Direktur RS Awal Bros A Yani dr Fani Farhansyah MARS didampingi Manajer Pengembangan dan Pemasaran RS Awal Bros AYani, dr Dedi Agusmar kepada Tribun, Jumat (13/9/2019).

Baca: Pejabat Daerah Kurang Peduli, Kepala BNPB, Doni Monardo Sebut Ada yang tak Hadir Saat Rapat

Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Jumat (13/9/2019). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Jumat (13/9/2019). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Jadi dari 100 orang perhari itu tambah dr Fani ada sekitar 40 orang yang dirawat.

"Sebanyak 40 orang yang dirawat itu ada yang menular seperti paru-paru, jantung dan yang sudah benar-benar parah karena asap," ucapnya.

Saat ini jelasnya dr Fani RS Awal Bros siap menampung penyakit akibat asap atau ISPA. "Untuk ruangan khusus ISPA tidak ada kita sediakan dan ruangan yang kita sediakan khusus untuk sakit menular karena asap," ungkap dr Fani.

Untuk obat-obatan kata dr Dedi, tidak ada kendala dan selalu tersedia.

"Untuk obat-obatan kita siap," ujar dr Dedi.

Terkait kabut asap jelas dr Dedi, pihaknya sangat komit membantu masyarakat dan RS Awal Bros sudah beberapa kali memberikan masker.

"Kita juga siap memberikan masker kepada masyarakat dan komunitas yang membutuhkan masker," ucapnya.

Seperti diketahui asap hasil pembakaran lahan akan meningkatkan radikal bebas yang ada di udara.

Radikal bebas ini berasal dari kadar CO (Karbon monoksida), CO2 (Karbon dioksida), SO2 (Sulfur dioksida) dan PAH (Polisiklik Aromatik Hidrokarbon) yang meningkat di udara.

Baca: Riau Paling Parah Alami Karhutla, Ini Penjelasan BNPB

Efek buruk untuk kesehatan adalah Infeksi saluran napas, sesak napas, batuk-batuk, memicu kambuhnya asma (bila ada riwayat).

Kemudian kemampuan berfikir berkurang, tidak bersemangat, pusing-pusing, Ibu hamil menjadi cepat lelah, lemas, kurang semangat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved