Karhutla

Breaking News: Disdik Pelalawan Riau Memperpanjang Libur Siswa Sekolah Dua Hari Akibat Asap Karhutla

Breaking News: Disdik Pelalawan Riau Memperpanjang Libur Siswa Sekolah Dua Hari Akibat Asap Karhutla

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUN PEKANBARU / JOHANES WOWOR TANJUNG
Kabut asap Karhutla di Pelalawan masih tebal, mengganggu aktivitas masyarakat di luar ruangan. 

Breaking News: Disdik Pelalawan Riau Memperpanjang Libur Siswa Sekolah Dua Hari Akibat Asap Karhutla

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Breaking News: Disdik Pelalawan Riau Memperpanjang Libur Siswa Sekolah Dua Hari Akibat Asap Karhutla

Para peserta didik kembali dirumahkan hingga Selasa (17/9/2019) mendatang dan akan kembali masuk sekolah pada Rabu (18/9/2019).

Penambahan libur ini dinilai sangat perlu mengingat bencana asap yang terjadi belum berkurang sama sekali.

Alhasil seluruh siswa di Pelalawan telah diliburkan selama enam hari belakangan mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA dengan sederajatnya.

"Jadi keputusan kita bersama libur sekolah kembali ditambah dua hari sampai Selasa. Rabu nanti diperintahkan masuk sekolah kembali," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP Disdik Pelalawan, H Anton Timur Jaelani MH, kepada tribunpelalawan.com, Minggu (15/9/2019).

Baca: Tonton Live Streaming Watford vs Arsenal, Video Streaming Liga Inggris Malam Ini

Baca: Akhirnya Pemprov Riau Buka Posko Kesehatan Dampak Asap Karhutla, Pengobatan Gratis, Ini Lokasinya

Baca: FOTO: Peduli Dampak Kabut Asap, PFI Pekanbaru Bagikan Masker di Pasar Agus Salim

Disdik, kata Anton Timur, telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait perpanjangan libur ini. Kemudian dikonsultasikan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan Tengku Mukhlis. Keputusan akhirnya bulan untuk tetap merumahkan para anak sekolah.

Penambahan libur masih dengan alasan serupa yakni kualitas udara yang berada pada level sangat tidak sehat akibat kabut asap pekat yang melanda, belum turunnya hujan, dan jumlah penderita ISPA yang terus meningkat. Apabila siswa dipaksa masuk sekolah tentu akan memperparah kondisi kesehatan anak-anak.

"Kita sudah menginformasikan kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) untuk menyampaikan kepada siswa masing-masing terkait penambahan libur ini," tandasnya.

Pelaksana tugas (Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes menyampaikan, warga diminta mengurangi aktivitas di luar ruangan karena kabut asap yang pekat menurunkan kualitas udara. Khususnya bagi anak-anak yang diliburkan agar tetap berada di dalam rumah dan dilarang bermain di luar. Untuk mengantipasi bertambahnya pasien ISPA akibat menghirup udara yang sangat tidak sehat.

"Dianjurkan juga untuk mengkonsumsi air putih yang banyak seta buah-buahan," tandas Asril. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved