Situasi romantis terjadi, melihat Zara menangis, Kabir menariknya dan memeluknya lalu mencium dahinya, mereka berdua pun menangis.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Saksikan, Serial Drama India Ishq Subhan Allah ANTV yang ditunggu-tunggu pemirsa Indonesia.
Serial Drama India Ishq Subhan Allah ANTV menjadi serial drama terbaru yang ditayangkan oleh ANTV.
Serial drama Ishq Subhan Allah ini ternyata sangat diminati karena menjadi menembus penonton di channel YouTube Zee Tv hingga 2,5 juta.
Drama Ishq Subhan Allah menceritakan bagaimana sebuah kehidupan Zara dan Kabeer yang sudah selesai sekolah dan mereka harus kembali ke kota asalnya dan di sanalah mulai terjadi konflik kehidupan sampai percintaan.
Saat ini penayangan Ihsq Subhan Allah sudah memasuki episode ke 26 akan disiarkan pada hari ini, Jumat (9/8/2019) pukul 14.30 WIB.
Berikut sinopsis drama Igsq Subhan Allah episode 64 yang akan tayang pada 16 September 2019 dilansir Tribun Pekanbaru.com dari intifilm.com:
Saat itu Zara bersiap-siap akan kerumah Salma Zara tau Salma sedang merasa khawatir.
Kabir yang sedari tadi menemani Zara ingin mengantarnya menemui Salma menggunakan mobil.
Di perjalanan menuju rumah Salma, Kabir mengatakan melindungi Zara merupakan tugasnya. Sebenarnya, Kabir ingin memastikan keselamatan Zara hingga ke dewan syariah dalam waktu dekat.
Kabir bersumpah jika Zara pergi ke dewan syariah untuk Kausar maka Zara tidak akan melihat wajahnya lagi.
Perdebatan pun tak terelakkan, Zara menjadi emosional dan turun dari mobil. Zara menangis dan membuang muka.
Kabir menariknya lebih dekat. Zara mengatakan jika hubungan indah mereka berakhir karena Zara. Jika benar-benar berakhir, Kabir tak akan memaafkan Zara.
Namun situasi romantis terjadi, melihat Zara menangis, Kabir menariknya dan memeluknya lalu mencium dahinya, mereka berdua pun menangis.
Setelah tiba di depan rumah Salma, Zara bertanya kepada Kabir.
"Apakah kamu akan datang untuk menjemputku," ujar Zara.
Kabir mengangguk dan pergi meninggalkan Zara yang memandangi mobil Kabir hingga menghilang.
Di ruamah Salma, Salma mengatakan kepada Zara jika Zara seharusnya tidak memutuskan hubungan karena hak beberapa wanita.
"Bagaimana menurutmu, jika aku harus mengikuti Kabir yang memaksa ku untuk tetap kembali karena sumpah atau haruskah aku berjuang untuk seorang wanita yang mengandalkan ku," tanya Zara ke Irfan yang juga berada di rumah Salma.
“Aku mendidikmu, aku memberimu perasaan, jadi itu tugasmu untuk menemukan jalan yang benar untuk diikuti” ujar Irfan.
Sepulang dari rumah Salma, Kabir bertanya tentang apa yang dikatakan Irfan.
"Dia meminta ku untuk memilih untuk diri ku sendiri, aku pikir wanita di penjara di sini, tidak ada yang meminta ku untuk mengambil sumpahmu kembali dan menyelamatkan hubungan kita, hanya wanita yang harus menyelamatkan hubungan mereka, pria tidak perlu melakukan apa pun," ujar Zara yang membuat Kabir tertegun.
Di dalam kamar, mereka berdua tampak gelisah dengan hubungan mereka. Hal itu pun membuat Zara sampai tak makan seharian.
"Aku sangat mengkhawatirkanmu, aku melihat kamu tidak makan," ujar Kabir sambil menarik tubuh Zara ke tubuhnya.
Saat itu, Kabir melihat kertas di tangan Zara.
"Kamu sedang mempelajari kasus Bilal dan Kausar, kau mengambil keputusan," ujar Kabir marah sambil membuang file dan berteriak.
"Aku melakukan begitu banyak untuk mu, aku berjuang untuk mu tetapi kau melakukan ini, aku menceraikanmu, menceraikanmu, menceraikanmu .. itu ternyata mimpi Zara," teriaknya.
Malamnya terasa hening dan sunyi. Keduanya masih gelisah dan sama-sama ingin mencoba tidur.
Zara bangun dan melihat Kabir tengah berdoa. Zara memintanya untuk datang ke tempat tidur.
"Tidak, biarkan aku berdoa, aku ingin menyelamatkan hubungan kita, aku mencoba membuat Zara tidak pergi ke dewan syariah, dia tidak peduli padaku," UJAR KABIR.
"Aku sangat peduli padamu, aku tidak akan pergi ke dewan syariah," ujar Zara dengan berlinang air mata yang membuat Kabir kembali tertegun.
"Zara mu tidak akan pergi ke dewan syariah," kata Zara seraya menggapai tangan Kabir dan menciumnya serta memeluk tubuh Kabir.(*)