Indragiri Hilir

STORY: Makan 2 Bungkus Mie Instan Berlima, Suka Duka TNI dan Tim Padamkan Karhutla di Inhil Riau

Tim Gabungan Karhutla masih terus berjibaku memadamkan api di sejumlah wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Minggu.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Istimewa
Pasi log Kodim 0314/Inhil, Kapten Inf Riswanto saat beristirahat di sela pemadaman Karhutla bersama prajurit TNI AD Kodim 0314/Inhil, Yon Arhanud 13, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Riau, Minggu (15/9/2019). 

STORY: Makan 2 Bungkus Mie Instan Berlima, Suka Duka TNI dan Tim Padamkan Karhutla di Inhil

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMPULINGTim Gabungan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) masih terus berjibaku memadamkan api di sejumlah wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Minggu (15/9/2019).

Begitu juga bagi Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yang terus turun melaksanakan tugas di lapangan memadamkan Karhutla.

Meskipun telah berhari – hari berjibaku di lapangan, namun Prajurit TNI AD Komando Distrilk Militer (Kodim) 0314/Inhil dan Yon Arhanud 13 masih nampak semangat bertugas di lapangan.

Baca: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Besok Tinjau Kebakaran Lahan di Riau, Menginap Semalam di Pekanbaru

Di tengah kabut asap yang kian pekat, mereka semua rela meninggalkan keluarganya demi pengabdiannya kepada masyarakat untuk berjuang memadamkan api Karhutla yang tak kunjung padam.

Suka duka selama pemadaman Karhutla pun diungkapkan Pasi log Kodim 0314/Inhil, Kapten Inf Riswanto saat turun langsung dalam penanggulangan Karhutla di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Riau, Minggu (15/9).

Bersama Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, dikatakannya, prajurit setiap hari berjibaku memadamkan api yang masih mengeluarkan asap tebal dan pekat dilahan gambut yang kedalamannya hampir mencapai 2 meter lebih di Kecamatan Tempuling.

Setiap hari mereka merasakan pedas dan pekatnya asap serta panasnya sengatan api Karhutla yang kadang begitu dekat dengan tubuh mereka.

“Ya, itulah perjuangan sekelompok Prajurit TNI AD yang sedang bertugas memadamkan api Karhutla di Kabupaten Inhil Provinsi Riau,” ujar Pasi Log.

Menurut Pasi Log, selama penanggulangan ini tim harus beristirahat secara bergantian agar kegiatan pemadaman tidak terputus.

“Banyak suka dukanya. Sebagian istirahat dan sebagian lagi tetap berusaha memadamkan sisa asap yang masih keluar dari dalam tanah. Terkadang mereka juga harus berjuang menahan rasa haus dan lapar ketika perbekalan mereka sudah semakin menipis dilokasi,” ujar Pasi Log di sela – sela istirahatnya saat memadamkan Karhutla.

Baca: FOTO: Kabut Asap Masih Pekat, Anggota Kodim 0301/Pekanbaru Bagikan Masker ke Pengguna Jalan

Pasi log menuturkan, personilnya memang selalu membawa perbekalan makanan, namun hanya cukup untuk perbekalan sampai siang.

Belum lagi harus berbagi dengan masyarakat dan yang lainnya yang kebetulan tidak menyiapkan bekal, sedangkan tim sampai di lapangan sampai hari menjelang malam tiba.

Pasi log Kodim 0314/Inhil, Kapten Inf Riswanto saat beristirahat di sela pemadaman Karhutla bersama prajurit TNI AD Kodim 0314/Inhil, Yon Arhanud 13, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Riau, Minggu (15/9/2019).
Pasi log Kodim 0314/Inhil, Kapten Inf Riswanto saat beristirahat di sela pemadaman Karhutla bersama prajurit TNI AD Kodim 0314/Inhil, Yon Arhanud 13, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Riau, Minggu (15/9/2019). (Istimewa)

Sementara api tak kunjung padam, karena lokasi titik api yang dipadamkan rata rata sangat jauh dari pemukiman apalagi keramaian hiruk pikuk perkotaan.

“Begitulah Kita disini sama, tidak ada membedakan itu TNI, itu Polri atau itu siapa. Disini kita senasib seperjuangan dengan satu tujuan "Api harus padam dan asap harus hilang",” imbuhnya.

Bahkan, terkadang 2 bungkus Indomie bisa untuk berlima ataupun lebih, begitu juga dengan air minum mengingat situasi dan kondisi yang jauh dari pemukiman.

“Tapi Rasa letih dan lelah saya seolah hilang melihat anggota semuanya tetap semangat 45 dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di lapangan," tuturnya.

Baca: Usai Tinjau Lokasi Karhutla, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Pertemuan Tertutup di Lanud Pekanbaru

Terakhir Kapten Inf Riswanto juga berharap api Karhutla ini bisa cepat di atasi agar masyarakat Riau tidak lagi menghirup udara yang kotor akibat Karlahut dan TNI pun bisa kembali menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sehari-hari.

“Saya juga berharap kepada pemerintah agar berusaha mencari solusi agar di musim kemarau tahun depan tidak ada lagi yang berani membakar lahan ataupun hutan dan peristiwa ini tidak terulang kembali," harapnya. (Tribuntembilahan.com/T. Muhammad Fadhli).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved