Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jutaan Lalat Tuntun Polisi Menuju Sumur Kuburan 44 Jasad Yang Dimutilasi Minggu Kemarin

Kebanyakan dari jenazah itu terpotong-potong sehingga polisi harus menyatukannya supaya bisa mengidentifikasi mereka.

AFP via Daily MIrror
Jutaan lalat tuntun polisi ke sumur kuburan massal 44 jasad yang termutilasi 

Dikatakan korbannya bernama Aldolfo Mendoza Valencia atau Ël Michoacano", pemimpin geng Santa Rosa de Lima di Valle de Santiago.

polisi meksiko
Ilustrasi polisi Meksiko melakukan patroli

Pernah Terjadi Pada Agustus 2019 Kemarin.

Bulan lalu, Kepolisian Meksiko juga menemukan total 19 mayat yang diduga merupakan korban perselisihan antargeng narkoba.

Sebanyak sembilan mayat ditemukan digantung di bawah jembatan, dengan tujuh lainnya dalam kondisi dimutilasi.

Sementara tiga mayat lain dibuang tidak jauh dari lokasi pembantaian itu.

Temuan 19 mayat tersebut terjadi di kota Uruapan, negara bagian Michoacan, Meksiko barat, pada Kamis (8/8/2019).

Di antara korban yang dimutilasi setidaknya dipastikan terdapat seorang wanita, demikian menurut laporan kepolisian setempat.

Di dekat mayat yang digantung di bawah jembatan ditemukan sebuah spanduk dengan inisial dari kelompok kartel narkoba, Jalisco.

Spanduk tersebut memuat pesan tulisan, "Jadilah patriot, bunuh Viagra", yang diyakini merujuk pada kelompok kartel saingannya, Viagras. 

Kepala Jaksa Penuntut Negara Bagian Michoacan, Adrian Lopez, mengatakan bahwa tengah terjadi perang antara kelompok-kelompok kriminal yang berbeda. 

"Mereka memperebutan wilayah kekuasaan atas produksi, distribusi, dan konsumsi obat-obatan," kata Lopez.

"Hal itu mengarah pada jenis insiden ini, yang membuat khawatir penduduk, dan memang seharusnya demikian," lanjut Lopez, dalam konferensi pers. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved