Pilkada Riau 202

MAJU pada Pilkada Riau 2020, Mantan Ketua DPRD dan Mantan Wakil Ketua DPRD Pelalawan Daftar ke PDI-P

Maju pada Pilkada Riau 2020, mantan Ketua DPRD dan Mantan Wakil Ketua DPRD Pelalawan mendaftar ke PDI Perjuangan sebagai kandidat calon bupati

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
MAJU pada Pilkada Riau 2020, Mantan Ketua DPRD dan Mantan Wakil Ketua DPRD Pelalawan Daftar ke PDI-P 

MAJU pada Pilkada Riau 2020, Mantan Ketua DPRD dan Mantan Wakil Ketua DPRD Pelalawan Daftar ke PDI-P

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Maju pada Pilkada Riau 2020, mantan Ketua DPRD dan Mantan Wakil Ketua DPRD Pelalawan mendaftar ke PDI Perjuangan sebagai kandidat calon bupati Pelalawan.

Aroma politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan Riau mulai terasa padahal pelaksanaannya masih satu tahun lagi yakni pada September tahun 2020 mendatang.

Baca: Ilham: Kulit Istri Saya Mengelupas, Korban Kabut Asap di Riau Depresi, 191 Pasien ISPA Ada di Siak

Baca: Kabut Asap di Riau Kualitas Udara di Pelalawan SANGAT TIDAK SEHAT, 40 Hektar Lahan Terbakar di Inhil

Baca: KADER Golkar di Riau Mendaftar ke PDI Perjuangan, Maju di Pilkada Riau 2020 untuk Pilkada Pelalawan

Baca: GUGATAN Hutang Bupati Kuansing Rp 872.9 Juta, Hakim Putuskan Tidak Dapat Diterima, Penggugat Banding

Informasi terkait Pilkada mulai ramai sejak DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pelalawan membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada 2020 nanti.

Pada Senin (16/9/2019) mantan Wakil Ketua DPRD Pelalawan, H Suprianto SP, mengambil formuli penjaringan ke kantor partai banteng di jalan Lingkar Kerinci Timur.

Berselang satu jam, mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan H Nasarudin SH MH mengembalikan formulir ke kantor PDI Perjuangan yang diambilnya tiga hari yang lalu.

Kedua mantan pimpinan dewan itu mendaftar ke PDI Perjuangan dengan melamar posisi bupati maupun wakil bupati.

Keduanya diterima oleh Ketua DPC PDI-P Syafrizal didampingi Ketua Penjaringan Carles S.Sos serta pengurus dan kader partai di aula kantor.

"Untuk sementara saya mengambil formulir bakal calon bupati, tapi sekaligus untuk wakil bupati," kata Suprianto SP kepada tribunpelalawan.com usai mengambil formulir.

Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan ini berniat ikut bertarung pada pesta demokrasi tahun depan untuk membangun daerah secara merata.

Baca: Kabut Asap di Riau Akibatkan Jarak Pandang Menipis, Polisi Imbau Pengendara Nyalakan Lampu Kendaraan

Baca: Gedung DPRD Riau Dijadikan PENAMPUNGAN Korban Kabut Asap Wakil Rakyat Harapkan Jokowi Datang ke Riau

Baca: Api dari Karhutla Nyaris Lalap Permukiman Warga di Riau, Warga Diungsikan dan Pemadaman hingga Malam

Apalagi dorongan para pendukungnya cukup kuat pascagagal meraih kursi DPRD Provinsi Riau.

"Saya dengan kembalikan formulir tiga hari nanti sesuai aturan dari partai," tandasnya.

Sedangkan Nasarudin mengembalikan formulir ke panitia penjaringan didampingi puluhan kolega dan pendukungnya.

Politisi Partai Golkar ini mengenakan baju batik merah dipadu sepatu merah dan peci merah menyerahkan dokumen ke kantor PDI-P.

Pria yang akrab dipanggil Asil ini memutuskan untuk ikut bertarung pada Pilkada 2020 mendatang lantaran melihat kondisi masyarakat Pelalawan masih banyak yang harus dibenahi.

Hal itu dilihatnya selama menjadi sebagai Ketua DPRD yang memahami betul keadaan warga melalui aspirasi-aspirasi yang diserap selama ini.

"Kita paham betul apa kebutuhan masyarakat itu, sehingga punya niat untuk membangun Pelalawan secara bersama-sama," tutur Nasarudin.

Baca: BREAKING NEWS : Warga Dumai Pingsan saat Bagikan Masker, Kabut Asap di Riau, ISPU di Dumai BERBAHAYA

Baca: BREAKING NEWS : Tiga Kampus di Riau Liburkan Mahasiswa Akibat Kabut Asap di Riau

Baca: Kabut Asap di Riau, Citilink BATAL Mendarat di Pekanbaru Dialihkan ke Batam, Chairul Desak Presiden

Disamping itu, selama menjabat sebagai anggota dewan dua periode banyak Peraturan Daerah (Perda) yang dibuat untuk kepentingan masyarakat, sehingga perlu dikawal dan direalisasikan.

Ia mengklaim telah dukungan dari lintas masyarakat dan pemuda mengalir deras kepada dirinya.

Apalagi sejak Asil, panggilan akrab Nasarudin, kalah dalam Pemilu Legislatif Mendaftar saat merebut kursi DPR RI.

Para pendukungnya yang ada di Pelalawan mendorong ia maju dalam kontestasi politik 2020.

Ketua DPC PDI Perjuangan Pelalawan, Syafrizal SE menyatakan pihaknya telah menerima dua orang pendaftar dalam proses penjaringan balon bupat dan wakil bupati pad Pilkada 2020.

Partai Banteng terbuka luas bagi siapa saja masyarakat yang hendak mengambil formulir dan ikut dalam penjaringan, baik itu kade maupun dari luar partai.

Proses penjaringa akan berjalan hingga tanggal 21 September mendatang.

"Setelah pendaftaran tutup semua berkas akan kami kirim ke DPP untuk diproses. Apapun yang menjadi keputusan dari pusat, siapapun yang ditunjuk kami akan patuhi dan jalankan," tandas Wakil Ketua DPRD Pelalawan ini.

Baca: Immemories BJ Habibie dengan PASANGAN Suami Istri Asal Riau, Pesan BJ Habibie Saat Pernikahan Mereka

Baca: PEJABAT Teras Pemprov Riau Diperiksa Jaksa Penyidik Kejari Pekanbaru Soal Dugaan Tipikor di PT PER

Baca: Ketua DPRD Kepulauan Meranti Riau Fauzi Hasan Dapat Kiriman Aneh, Teror atau Mistis dan Ini Isinya?

KADER Golkar di Riau Mendaftar ke PDI Perjuangan, Maju di Pilkada Riau 2020 untuk Pilkada Pelalawan

Kader Partai Golkar di Riau mendaftar ke PDI Perjuangan, maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Riau 2020 untuk Pilkada Pelalawan.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan masih satu tahun lagi yang digelar pada September 2020 mendatang, namun geliatnya mulai ramai dan memanas.

Baca: GUGATAN Hutang Bupati Kuansing Rp 872.9 Juta, Hakim Putuskan Tidak Dapat Diterima, Penggugat Banding

Baca: Kabut Asap di Riau Akibatkan Jarak Pandang Menipis, Polisi Imbau Pengendara Nyalakan Lampu Kendaraan

Baca: Gedung DPRD Riau Dijadikan PENAMPUNGAN Korban Kabut Asap Wakil Rakyat Harapkan Jokowi Datang ke Riau

Baca: Api dari Karhutla Nyaris Lalap Permukiman Warga di Riau, Warga Diungsikan dan Pemadaman hingga Malam

DPC Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) Pelalawan telaj membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.

Tepat hari keempat pada Jumat (13/9/2019) pendaftar pertama ke PDI Perjuangan yakni Nasarudin SH MH yang merupakan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan.

Bahkan Nasarudin merupakan politisi dan kader Partai Golkar Pelalawan yang menjadi kendaraan politiknya selama berkiprah di DPRD.

Nasarudin mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Lingkar Kerinci Timur didampingi beberapa rekan dan koleganya yang sebagian merupakan kader Golkar seperti Eka Putra, mantan anggota DPRD dua periode.

Rombongan disambut seluruh anggota pengurus dan anggota fraksi partai banteng di aula kantor.

Setelah perkenalan dan sambutan pembuka, formulir diserahkan oleh Sekretaris PDI-P Saniman didamping Ketua penjaringan Charles kepada Nasarudin yang didamping Eka Putra.

"Pak Nasarudin merupakan yang pertama mengambil formulir setelah kita membuka penjaringan untuk Pilkada 2020," ungkap Ketua penjaringan PDI-P Pelalawan, Charles S.Sos, kepada tribunpelalawan.com usai pengambilan formulir, Jumat (13/9/2019).

Baca: BREAKING NEWS : Warga Dumai Pingsan saat Bagikan Masker, Kabut Asap di Riau, ISPU di Dumai BERBAHAYA

Baca: BREAKING NEWS : Tiga Kampus di Riau Liburkan Mahasiswa Akibat Kabut Asap di Riau

Baca: Kabut Asap di Riau, Citilink BATAL Mendarat di Pekanbaru Dialihkan ke Batam, Chairul Desak Presiden

Charles menjelaskan, pihaknya menyambut baik semua orang yang datang mengambil formulir seperti tokoh masyarakat, tokoh politik, maupun pihak lain.

Sesuai dengan aturan awal jika proses penjaringan terbuka untuk umum.

"Sesuai aturan yang kita buat, formulir yang diambil harus dikembalikan tiga hari setelahnya. Berarti hari Senin pak Nasarudin harus mengembalikan," tambah anggota DPRD Pelalawan ini.

Mantan Ketua DPRD Pelalawan, Nasarudin saat dikonfirmasi menyatakan mengambil formulir untuk bakal calon bupati dan secara otomatis juga untuk bakal calon wakil bupati dari partai banteng.

Politisi Golkar ini memutuskan untuk ikut bertarung pada Pilkada 2020 mendatang lantaran melihat kondisi masyarakat Pelalawan masih banyak yang harus dibenahi.

Hal itu dilihatnya selama menjadi sebagai Ketua DPRD yang memahami betul keadaan warga melalui aspirasi-aspirasi yang diserap selama ini.

"Kita paham betul apa kebutuhan masyarakat itu, sehingga punya niat untuk membangun Pelalawan secara bersama-sama," tutur Nasarudin.

Baca: Immemories BJ Habibie dengan PASANGAN Suami Istri Asal Riau, Pesan BJ Habibie Saat Pernikahan Mereka

Baca: PEJABAT Teras Pemprov Riau Diperiksa Jaksa Penyidik Kejari Pekanbaru Soal Dugaan Tipikor di PT PER

Baca: Ketua DPRD Kepulauan Meranti Riau Fauzi Hasan Dapat Kiriman Aneh, Teror atau Mistis dan Ini Isinya?

Disamping itu, selama menjabat sebagai anggota dewan dua periode banyak Peraturan Daerah (Perda) yang dibuat untuk kepentingan masyarakat, sehingga perlu dikawal dan direalisasikan.

Ia mengklaim telah dukungan dari lintas masyarakat dan pemuda mengalir deras kepada dirinya.

Apalagi sejak Asil, panggilan akrab Nasarudin, kalah dalam Pemilu Legislatif Mendaftar saat merebut kursi DPR RI.

Para pendukungnya yang ada di Pelalawan mendorong ia maju dalam kontestasi politik 2020.

"Suara saja pada Pileg kemarin sekitar 31 ribu lebih di Kabupaten Pelalawan. Jadi ini dorongan dari para pendukung saya," tambahnya.

Sebelum mengambil formulir ke PDI Perjuangan, Nasarudin mengaku telah meminta izin terlebih dahulu kepada Bupati Pelalawan HM Harris sebagai dewan penasehat Golkar melalui ajudannya.

Kemudian meminta restu dari Ketua DPD II Golkar Pelalawan Adi Sukemi serta Sekjen Baharuddin.

MAJU pada Pilkada Riau 2020, Mantan Ketua DPRD dan Mantan Wakil Ketua DPRD Pelalawan Daftar ke PDI-P. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved