Kabut Asap di Riau
Kabut Asap di Riau Kualitas Udara di Pelalawan SANGAT TIDAK SEHAT, 40 Hektar Lahan Terbakar di Inhil
Kabut asap di Riau, kualitas udara di Pelalawan sangat tidak sehat, seluar 40 hektar lahan terbakar di Indragiri Hilir (Inhil)
Kabut Asap di Riau Kualitas Udara di Pelalawan SANGAT TIDAK SEHAT, 40 Hektar Lahan Terbakar di Inhil
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kabut asap di Riau, kualitas udara di Pelalawan sangat tidak sehat, seluar 40 hektar lahan terbakar di Indragiri Hilir (Inhil).
Kabut asap yang melanda Kabupaten Pelalawan Riau khususnya Kacamatan Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Kuras semakin parah pada Jumat (13/9/2019) hingga menurunkan jarak pandang menjadi 200 meter yang sebelumnya 1.000 meter.
Baca: KADER Golkar di Riau Mendaftar ke PDI Perjuangan, Maju di Pilkada Riau 2020 untuk Pilkada Pelalawan
Baca: GUGATAN Hutang Bupati Kuansing Rp 872.9 Juta, Hakim Putuskan Tidak Dapat Diterima, Penggugat Banding
Baca: Kabut Asap di Riau Akibatkan Jarak Pandang Menipis, Polisi Imbau Pengendara Nyalakan Lampu Kendaraan
Baca: Gedung DPRD Riau Dijadikan PENAMPUNGAN Korban Kabut Asap Wakil Rakyat Harapkan Jokowi Datang ke Riau
Baca: Api dari Karhutla Nyaris Lalap Permukiman Warga di Riau, Warga Diungsikan dan Pemadaman hingga Malam
Selain mempengaruhi jarak pandang secara drastis, kualitas udara di Pelalawan juga semakin memburuk.
Berdasarkan data yang diterima Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) PM 10 di Pekanbaru mencapai 257.
Angka itu masuk dalam kategori sangat tidak sehat atau mendekati berbahaya.
"Pembanding kita dari Pekanbaru sebagai daerah yang terdekat, artinya di Pelalawan juga tidak jauh berbeda," kata Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Pelalawan, Davis Riswan, S.Hut, M.Si, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (13/9/2019).
Davis menjelaskan, pihaknya tidak memiliki alat pengukur kualitas udara sehingga meminta data pembanding dari daerah tetangga seperti Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak yang kondisi kabut asapnya hampir sama.
Pantauan tribunpelalawan.com di beberapa apotik di Jalan Lintas Timur pembelian oleh masker meningkat drastis dan bahkan membeli dalam jumlah besar.
Baca: BREAKING NEWS : Warga Dumai Pingsan saat Bagikan Masker, Kabut Asap di Riau, ISPU di Dumai BERBAHAYA
Baca: BREAKING NEWS : Tiga Kampus di Riau Liburkan Mahasiswa Akibat Kabut Asap di Riau
Baca: Kabut Asap di Riau, Citilink BATAL Mendarat di Pekanbaru Dialihkan ke Batam, Chairul Desak Presiden
Kebanyakan yang memesan masker merupakan organisasi atau kelompok masyarakat untuk dibagi-bagikan kepada warga di jalan raya.
"Dari kemarin banyak yang beli masker sampai stok kita habis. Terpaksa pesan lagi. Katanya mau dibagi-bagikan. Ada juga pembeli yang perbiji," kata ocu, pejaga apotik di Jalan Lintas Timur.
Kondisi serupa dirasakan oleh apotik maupun toko obat lainnya yang beroperasi di jalintim maupun jalan besar lainnya.
Penjualan masker terus meningkat setiap hari sejak kabut asap melanda Pangkalan Kerinci.
Hanya saja permintaan tabung oksigen hingga kini belum ada.
Sedangkan Dinas Pendidikan (Disdik) pelalawan telah memperpanjang libur selama dua hari sampai Sabtu (14/9/2019 bagi anak sekolah secara total mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.