Kesehatan Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah Alias Zul AS Menurun, Flu karena Kabut Asap di Riau

Kesehatan Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah Alias Zul AS Menurun, Flu karena Kabut Asap di Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kesehatan Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah alias Zul AS menurun, alami flu karena kabut asap di Riau, terungkap saat menemui mahasiswa yang sedang menggelar aksi demostrasi.

Kabut Asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi disejumlah daerah yang ada di Provinsi Riau, bahkan di Kota Dumai, sudah memberikan dampak buruk untuk kesehatan masyarakat.

Baca: Wakil Ketua DPRD Kuansing Riau dari Partai Gerindra, Ini Sosok yang Ditunjuk DPP Gerindra

Baca: BREAKING NEWS : Tiga Tim Tour de Siak 2019 Mundur Gara-gara Tebalnya Kabut Asap di Riau

Baca: TERNYATA Toyota Landcruiser Berplat INDONESIA untuk Jokowi ke Lokasi Karhutla di Riau Mobil Rental

Baca: Unit Penjinak Bom Siaga, Presiden RI Jokowi Batal ke Rimbo Panjang Tinjau Karhutla, Warga pun Kecewa

Baca: Kabut Asap di Riau Semakin Pekat Pemkab Siak Gelar Sholat Istisqa, Besok Pembukaan Tour De Siak 2019

Bahkan, kurang sehatnya udara akibat kabut asap kiriman dari luar Kota Dumai, diduga membuat terganggunya kesehatan Walikota Dumai, H. Zulkifli AS.

Hal ini terlihat, saat Zulkifli As, mendengarkan tuntutan mahasiswa yang menggelar aksi demo di pendopo Sri Bunga Tanjung, jalan Putri Tujuh, Selasa (17/9/2019), Sore menggunakan masker.

Saat ditanya ‎apakah walikota sakit akibat kabut asap, Zulkifli As mengaku, memang seminggu belakangan ini kondisi kesehatanya menurun.

"Saya memang agak Flu,makanya saya menghindari supaya tidak makin parah ditengah kondisi saat ini, makanya saya pakai masker, Flu saya ini sudah satu minggu, bukan dari Dumai tapi dari luar kota," ucap singkatnya.

Saat ditanya, terkait kualitas udara yang ada di kota Dumai empat hari belakangan berada di Level Berbahaya, Zulkifli As mengaku telah mengambil kebijakan dengan telah meliburkan anak-anak sekolah selama kualitas udara di Kota Dumai Berbahaya dan sangat tidak sehat.

"Kita sudah liburkan, jadi pihak sekolah tidak ada yang melakukan aktifitas belajar mengajar di sekolah lagi, ya dialihkan di Rumah saja," sebutnya.

Baca: Presiden RI Jokowi Sebut Pemadaman Api Karhutla di Riau Kerjaan Luar Biasa, Ini Penjelasannya

Baca: Presiden RI Jokowi Panggil Anak-anak yang Ingin Berfoto Dengannya, Paspamres Terpaksa Menarik Warga

Baca: Presiden RI Jokowi ke Riau Tinjau Kabut Asap, Bagikan Buku dan Kaos JOKOWI kepada Warga Desa Merbau

Bukan hanya itu saja, pihaknya juga sudah mengintruksikan kepada Dinas kesehatan untuk menyiagakan Puskesmas-puskesmas selama 24 jam, hal ini dilakukan untuk masyarakat jika suawaktu-waktu membutuhkan pelayanan medis akibat kabut asap.

"Saya juga sudah mengintruksikan Dinkes untuk membuat ruang isolasi khusus untuk ISPA, supaya pasien ISPA bisa ditangani lebih serius lagi," sebutnya.

Diakuinya memang udara di Kota Dumai sudah berada di level berbahaya empat hari belakangan ini, namun pihaknya belum bisa meningkatkan status menjadi darurat pencemaran udara, karena ini fluktuatif dan asap kiriman dari daerah luar.

"Ya kita minta masyarakat terlebih anak-anak jangan banyak beraktifitas ‎di luar Rumah, banyak banyak minum air putih," pungkasnya.

Kesehatan Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah Alias Zul AS Menurun, Flu karena Kabut Asap di Riau. (Tribunpekanbaru.com/Tribundumai.com/Donny Kusuma Putra)