Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Wow, REMAJA 17 Tahun di Riau Jadi Bandar NARKOBA, Simpan Narkotika Jenis Sabu-sabu di Dalam Tanah

Wow, remaja 17 tahun di Riau jadi bandar Narkoba, simpan narkotika jenis sabu-sabu di dalam tanah, dikendalikan narapidana dari dalam penjara

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Risky Armanda
Wow, REMAJA 17 Tahun di Riau Jadi Bandar NARKOBA, Simpan Narkotika Jenis Sabu-sabu di Dalam Tanah. Polisi menunjukkan barang bukti yang berhasil disita dari tersangka. 

"Lalu ekstasi logo B warna biru dalam wadah tempat plastik sebanyak 2 ribu butir. Narkotika ini ditanam tersangka di dalam tanah di belakang rumah," lanjut dia.

Noki menuturkan, dari hasil introgasi terhadap tersangka AL, barang haram ini milik narapidana yang tengah menjalani masa hukuman di Lapas Klas II A Pekanbaru, berinisial AM dan B.

Baca: BREAKING NEWS : NAMA-NAMA Calon Pimpinan Fraksi Definitif DPRD Pelalawan dalam Paripurna Perdana

Baca: Tour de Siak 2019 BERUBAH Menjadi Tour de Masker, Kabut Asap Karhutla di Riau Selimuti Lintasan Tour

Baca: Bayi Tewas di Riau Diduga Akibat Kabut Asap, RS Syafira Bantah Terima Pasien, Ini Kata Diskes Riau

"Jadi ini diduga dikendalikan jaringan Lapas Pekanbaru. Ada DPO, dua orang napi yang sedang kita telusuri. Kalau pengakuan tersangka AL, dia baru sekali (terlibat) transaksi dan peredaran narkoba," ucapnya.

Dia menambahkan, selain diedarkan di Pekanbaru, diduga narkotika ini juga akan dibawa ke daerah Medan, Sumbar, dan Palembang.

Terlibat Baku Tembak dengan Polisi

Sebelumnya, bandar narkoba baku tembak terjadi di jalan lintas Pekanbaru-Sumatera Barat, Sabtu (7/9/2019).

Polisi berhasil melumpuhkan seorang bandar narkoba dalam baku tembak tersebut.

Seorang bandar sabu berinisial YD (32) asal Pekanbaru, Riau, tewas setelah ditembak polisi di depan Mapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Sebelum tewas, sempat terjadi aksi kejar-kejaran dan baku tembak. 

YD sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke arah petugas Satlantas Polres Limapuluh Kota yang mengejarnya karena berusaha kabur dari razia lalu lintas.

YD akhirnya tewas setelah timah panas petugas mengenai leher dan tangan kirinya.

Berikut fakta bandar narkoba tewas ditembak polisi:

Baca: BREAKING NEWS: Minggu 8 September Pagi, Terpantau 71 Hotspot di Riau

Baca: Terancam Batal Dilantik, Seorang Caleg DPR RI Belum Serahkan LHKPN

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Kasat Resnarkoba Polres Limapuluh Kota, Iptu Hendri Has mengatakan, kejadian berawal dari razia lalu lintas yang dilakukan petugas pada pukul 08.00 WIB di daerah Pangkalan, Limapuluh Kota.

YD yang mengendarai mobil Honda Jazz dengan nomor polisi BM 1516 SF bersama wanita NL (29) tidak mengacuhkan petugas yang mencoba memberhentikan mobilnya.

Sambungnya, YD malahan melaju kencang ke arah Tanjung Pati. Polisi yang melihat kejadian itu langsung melakukan pengejaran.

"Tidak disangka, petugas yang mengejar dihadang dengan tembakan oleh YD," katanya yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/9/2019).

Baca: PLN Buka Lowongan Kerja, Siapkan CV Anda, Ini Tahapannya

2. Tewas di depan kantor polisi

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved