Ketua BEM UI Teriakkan DPR (Dewan Pengkhianat Rakyat) Yenny Wahid: Hidup Mahasiswa!

Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid membuat Tweet pertamanya setelah cukup lama.

Kolase Twitter dan Tribunnews.com
Perwakilan mahasiwa yang masuk ke Gedung DPR RI dan Yenny Wahid 

Ketua BEM UI Teriakkan DPR (Dewan Pengkhianat Rakyat) Yenny Wahid: Hidup Mahasiswa!

TRIBUNPEKANBARU.COM - Anak Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid membuat Tweet pertamanya setelah cukup lama.

Yenny Wahid sebelumnya diketahui sebagai tim sukses Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Kali ini, Yenny Wahid mulai muncul lagi di Twitter.

Ia pun menuliskan Tweet pertamanya setelah sekian lama.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Tweet sebelumnya Yenny Wahid yakni pada 8 Februari 2018.

Baca: LIVE STREAMING DEMO di Gedung DPR RI, Tonton di Sini

Setelah tujuh bulan, ia baru lagi menulis Tweet.

Tweet Yenny Wahid kali ini yakni soal demo Mahasiswa yang sedang ramai.

Pada Tweet-nya itu, Yenny Wahid tampak setuju dengan mahasiswa yang sedang menggelar demo.

Baca: Hujan di Daerah Karhutla di Riau Mengandung Partikel BERBAHAYA, Jangan Mandi Air Hujan Ini Kata BMKG

Baca: Inilah Nama-nama Artis yang Ikut Protes Revisi UU KPK, RKUHP hingga Kecewa Sikap Jokowi

Baca: MP3 Entah Apa yang Merasukimu versi Remix DJ: Download Lagu Viral Tik Tok (VIDEO)

Diberitakan sebelumnya, sejak kemarin, Senin (23/9/2019), Mahasiswa dari berbagai penjuru tanah air telah melakukan aksi.

Pun dengan hari ini, Mahasiswa kembali berkumpul untuk menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah serta wakilnya di dewan.

Aksi Mahasiswa itu pun belakangan menjadi sorotan publik.

Hal tersebut terlihat dari trending di media sosial mengenai aksi Mahasiswa di berbagai daerah.

Yang paling teranyar adalah aksi Mahasiswa yang membuahkan hasil yakni diizinkan masuk ke gedung DPR dan berbicara langsung kepada anggota dewan.

Dalam siaran langsung BEM UI Official, terlihat beberapa perwakilan mahasiswa masuk ke gedung DPR.

Ya, perwakilan Mahasiswa tersebut pun diperbolehkan untuk melakukan audiensi dengan beberapa anggota dewan.

Dalam audiensi itu, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra diberi kesempatan untuk berbicara lontarkan kritik kepada anggota dewan.

Baca: Suami Sakit Tumor Ini Bernasib Pilu Hingga Kematianya, Isteri Main Gila Hingga di Malam Tahlillan

Baca: BREAKING NEWS: Bupati Pelalawan HM Harris Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Karhutla di PT Adei Riau

Sambil berbicara tegas, Manik pun tampak menyampaikan aspirasinya di depan beberapa anggota dewan yakni Masinton Pasaribu fraksi PDI Perjuangan dan politikus Gerindra Supratman Andi Agtas dan Heri Gunawan.

"Bapak-bapak tadi hanya menyampaikan RKUHP dan RUU KPK. Padahal dalam tuntutan ini masih banyak RUU bermasalah yang kami minta untuk tidak disahkan," ucap Manik Marganamahendra mewakili Mahasiswa di depan anggota dewan.

Manik pun lantas mengungkit soal tuntutan yang telah Mahasiswa sepakati kepada anggota DPR.

Kesepakatan itu diakui Manik Marganamahendra telah ia berikan kepada sekjen untuk kemudian diserahkan kepada anggota DPR.

Mendengar pengakuan itu, anggota dewan pun menjawabnya dengan singkat.

"Pertanyaan saya sederhana, apakah bapak-bapak mengetahui hasil kesepakatan kami tangap 19 september kemarin ?" tanya Manik Marganamahendra.

"Kalau begitu, kalau teman-teman bersepakat dengan kesekjenan, saya enggak bisa jawab. Karena Anda kan mau bertemu dengan anggota DPR, kalau kalian bersepakat dengan kesekjenan saya ndak bisa wakili," jawab anggota dewan.

Gusar dengan jawaban tersebut, Manik Marganamahendra lantas membuat kesimpulan soal tingkah DPR selama ini.

"Baik ternyata anggota kita, anggota Dewan Perwakilan Rakyat kita tidak mendengarkan apa yang sudah kita suarakan dari kemarin hingga saat ini," kata Manik Marganamahendra.

Usai menyampaikan ketidakpuasannya, Manik Marganamahendra kembali mengecam tindakan yang diperlihatkan DPR.

Sebagai perwakilan Mahasiswa, Manik Marganamahendra pun lantas menggumamkan bahwa mereka tak lagi percaya kepada DPR.

"Intinya hari ini kami berikan mosi tidak percaya kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Karena hari ini kami merasa kecewa.

 

Tidak boleh ada satupun yang mempolitisir agenda kami untuk menuntaskan reformasi. Kedua bapak-bapak sekalian ternyata tidak mendengarkan aspirasi kami.

Kemana saja bapak-bapak sekalian kalau kami tanyakan tanggal 19 September kemarin kami sudah mengirimkan surat, tapi bapak tidak ada. Lantas kami kirimkan kepada sekjen. Dan sekjen telah berjanji untuk mengirimkan apa yang sudah kami minta. Ternyata bapak-bapak sekalian masih belum mendengar," ucap Manik Marganamahendra.

Sambil berbicara lantang, Manik Marganamahendra pun kembali mengungkap soal mosi tidak percaya.

Tak hanya itu, Manik juga menyebut bahwa DPR adalah Dewan Pengkhianat Rakyat karena tidak mau mendengarkan aspirasi rakyat.

"Sangat disayangkan, kami tidak percaya. Hari ini kami nyatakan mosi tidak percaya kepada Dewan Pengkhianat Rakyat," tegas Manik.

"Kami tidak percaya dengan DPR dan kami yakin pemberantasan korupsi itu harus dilawan. Kami tidak percaya kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Kami tidak percaya kepada partai dan kami tidak percaya kepada wakil rakyat kami. Hidup Mahasiswa ! Hidup Rakyat Indonesia !" ujar Manik disambut riuh dari Mahasiswa lain.

Pada akun Twitter-nya, Yenny Wahid memberikan dukungan kepada para Mahasiswa tersebut.

"Hidup mahasiswa!," tulis Yenny Wahid.


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved