Bengkalis

Ratusan Mahasiswa Polbeng Gelar Aksi di DPRD Bengkalis, Sempat Dorong-dorongan dengan Aparat

Masa dari Polbeng ini mendatangi kantor DPRD Bengkalis dengan melakukan long march dari kampus mereka di Jalan Pramuka Bengkalis.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Masa Aksi Polbeng Bengkalis saat berorasi di depan kantor DPRD Bengkalis, Selasa (24/9/2019) siang 

Ratusan Mahasiswa Polbeng Gelar Aksi di DPRD Bengkalis, Sempat Dorong-dorongan dengan Aparat

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Ratusan masa dari Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) dengan nama Aliansi Mahasiswa Polbeng melakukan aksi demontrasi di Kantor DPRD Bengkalis, Selasa (24/9/2019) pagi.

Masa dari Polbeng ini mendatangi kantor DPRD Bengkalis dengan melakukan long march dari kampus mereka di Jalan Pramuka Bengkalis.

Saat masa sampai di depan pintu gerbang kantor DPRD Bengkalis sudah di jaga ketat pihak Kepolisian.

Pintu pagar DPRD Bengkalispun sempat tertutup rapat dan penjagaan berlapis dari luar dan dalam.

Baca: Dulu Bilangnya Instagram Cuma Buat Ajang Pamer, Mayangsari Jilat Ludah Sendri, Kini Malah Pamer?

Dibalik gerbang masuk sudah bersiaga puluhan aparat kepolisian menggunakan seragam dan tameng serta rotan.

Ratusan masa yang datang terhalang masuk langsung melakukan orasi di jalan depan gerbang masuk.

Orasi dilakukan diatas mobil bak terbuka dengan pengeras suara dan sempat membuat arus lalu lintas terhambat.

Selain orasi mahasiswa juga membacakan puisi di hadapan aparat keamanan.

Aksi masa ini sempat terjadi aksi dorong dorongan dengan aparat di depan gerbang.

Bahkan membuat pasukan kepolisian yang menggunakan tameng dan rotan keluar mengamankan memukul mundur masa.

Baca: Dua Tahun Pacaran Lewat SMS, Tak Diduga Wanita Ini Ketiban Jodoh Super Kaya, Jodoh Tak Kemana

Namun aksi dorong dorongan tidak berlangsung lama. Orator masa berhasil meredam masa untuk ikut satu komando dari orator.

Masa dengan beragam spanduk ini kembali beorasi dan menyampaikan aspirasinya di hadapan kantor DPRD Bengkalis. Lebih kurang satu jam berorasi, mahasiswa akhirnya diberikan kesempatan untuk masuk ke halaman kantor DPRD.

Saat berada di halaman DPRD Bengkalis masa di sambut oleh Ketua Sementara DPRD Bengkalis Khairul Umam dan Wakil Ketua Sementara DPRD Bengkalis Syahrial. Hanya disambut dua anggota DPRD Bengkalis masa sempat menolak menyampaikan tuntutannya.

"Kami minta panggil anggota DPRD Bengkalis lain untuk temui kami. Kami siap menunggu," ungkap salah satu masa aksi.

Permintaan ini akhirnya di sanggupi oleh anggota DPRD Bengkalis. Ketua DPRD Bengkalis mencoba menghubungi anggota DPRD Bengkalis untuk hadir menemui masa aksi.

Hampir sejam menunggu akhirnya beberapa anggota DPRD Bengkalis hadir menemui masa. Sekitar enam orang anggota DPRD bertemu dengan masa aksi dari mahasiswa Polbeng.

Masa yang lama menunggu akhirnya menyampaikan tuntutan mereka dihadapan anggota DPRD Bengkalis. Tuntutan masa langsung dibacakan Presiden Mahasiswa Polbeng Syaputra.

Dalam tuntutanya masa menuntut agar DPRD Bengkalis mendesak Gubernur Riau menyelesaikan secara tuntas permasalahan Karhutla. Serga mendesak Gubernur Riau mencabut izin Korporasi yang terindikasi melakukan pembakaran lahan.

Selain Deklarasi, Syaputra juga meminta bersama anggota DPRD yang hadir untuk menandatangani deklarasi janji bersama mahasiswa Polbeng. Dimana deklarasi janji tersebut berisi empat poin.

Diantaranya meminta pemerintah Bengkalis harus menyelesaikan tuntas permasalahan Karhutla, kemudian meminta pemerintah Bengkalis harus menyelesaikan secara tuntas permasalahan Abrasi.

Selanjutnya meminta pemerintah Bengkalis harus menyelesaikan secara tuntas masalah kerusakan jalan di daerah terpencil.

Baca: FOTO: Pekanbaru Job Fair 2019, Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri

Dan Meminta pemerintah Bengkalis menyelesaikan secara tuntas masalah penyalahgunaan narkoba.

Usai pembacaan tuntutan ini masa meminta anggota DPRD Bengkalis mendatangani deklarasi tersebut. Deklarasi kemudian ditanda tangani langsung oleh anggota DPRD Bengkalis sesuai permitaan masa.

Usai aksi mereka di terima oleh DPRD Bengkalis, masa aksi langsung membubarkan diri dengan tertib. Bahkan sampah dari aksi mereka lakukan juga dipungut oleh masa sebelum meninggalkan kantor DPRD Bengkalis. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved