Berita Riau
Riau Darurat Pencemaran Udara, Jarak Pandang di Pelalawan 800 Meter, 1.867 Warga Terserang ISPA
Riau Darurat Pencemaran Udara, jarak pandang di Pelalawan 800 meter, sebanyak 1.867 warga terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Riau Darurat Pencemaran Udara, Jarak Pandang di Pelalawan 800 Meter, 1.867 Warga Terserang ISPA
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Riau Darurat Pencemaran Udara, jarak pandang di Pelalawan 800 meter, sebanyak 1.867 warga terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Kabut asap yang melanda Kabupaten Pelalawan hari ini, Selasa (24/9/2019), sedikit berkurang dibanding hari-hari sebelumnya dan mempengaruhi padangan mata saat berkendaraan.
Baca: Partai Nasdem Jaring Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Riau 2020 dalam Pilkada Serentak 2020
Baca: Rumah Dinas Bupati Pelalawan Jadi Rumah Singgah Korban Kabut Asap di Riau, Siapkan Oksigen dan Obat
Baca: BREAKING NEWS : ISPU di Dumai Capai Level BERBAHAYA, Riau Darurat Pencemaran Udara Akibat Karhutla
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, jarak pandang di Pelalawan pada umumnya mencapai 800 meter, naik dibanding sehari sebelumnya yang hanya 300 meter.
Namun kekaburan pandangan masih tetap terjadi akibat kabut yang dihasilkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi.
"Untuk titik panas atau hotspot di Pelalawan hari ini nihil, dari satelit BMKG. Namun masih berlangsung proses pemadaman dan pendinginan di beberapa lokasi sampai saat ini," terang Hadi kepada tribunpelalawan.com, Selasa (24/9/2019).
Adapun lokasi yang masih dilakukan pemadaman dan pendinginan yakni Desa Rantau Baru, Kelurahan Pelalawan, Desa Lalang Kabung, Desa Lubuk Keranji, Merbau, dan Kerumutan.
Personil tim gabungan masih berjibaku dengan api dan asap Karhutla di lapangan.
Baca: Jelang Pekanbaru Job Fair 2019 Tersedia 674 Lowongan Kerja Semua Jurusan 800 Pencari Kerja Mendaftar
Baca: Dugaan Eksploitasi Anak untuk Mengemis di Riau, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi Mengaku Miris
Baca: 35 Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Batal karena Kabut Asap di Riau, Arif Pun Gagal Honeymoon
Hadi Penandio mengakui jika beberapa wilayah di Pelalawan diguyur hujan pada Senin (23/9/2019) lalu dengan intensitas yang bervariasi.
Seperti di Langgam, Pangkalan Kuras, sebagian Pangkalan Kerinci, serta Teluk Meranti.
Meski tidak merata, tapi bisa memadamkan titik api.
Merujuk pada data milik Dinas Kesehatan (Diskes) sebanyak 1,867 warga terserang Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) sepanjang Bulan September ini.
Korban ISPA akibat kabut asap didominasi warga berusia diatas 5 tahun yang dirawat di 14 Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih.
Baca: Arif Gagal Honeymoon di Yogyakarta Gara-gara Pesawat Batal Berangkat karena Kabut Asap di Riau
Baca: BOCAH Laki-laki Gendong Bayi dan Mengemis di Trotoar Mal SKA, Takut Dipotret dan Minta Foto Dihapus
Baca: POLEMIK Lahan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pemilik Lahan akan Laporkan PN Bengkalis ke KY dan MA
"Peningkatan tajam mulai terjadi sejak tanggal 17 September diman kabut asap yang kian pekat," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril M.Kes.
Hingga saat ini Diskes bersama seluruh Puskesmas telah menyalurkan 245.350 masker kepada masyarakat sejak musim kabut asap berlangsung.
Pihaknya masih memiliki 50 ribu masker lagi di gudang penyimpanan untuk dibagikan kepada warga.
Riau Darurat Pencemaran Udara, Jarak Pandang di Pelalawan 800 Meter, 1.867 Warga Terserang ISPA. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)