Rombongan Bambang Soesatyo Kena Gas Air Mata Saat akan Temui Mahasiswa yang Demo di Gedung DPR

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, berniat menemui mahasiswa yang berdemo di depan Gedung DPR, Senayan

Editor: M Iqbal
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang hendak menemui mahasiswa malah terkena semprotan gas air mata dari aparat kepolisian yang mengamankan unjuk rasa, Selasa (24/9/2019). 

Rombongan Bambang Soesatyo Kena Gas Air Mata, Niat Temui Mahasiswa yang Demo di Gedung DPR Gagal

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, berniat menemui mahasiswa yang berdemo di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Namun niat Bamsoet gagal lantaran ia dan rombongannya malah terkena semprotan gas air mata dari aparat kepolisian yang mengamankan unjuk rasa.

Saat itu mahasiswa dari berbagai universitas berdemo untuk menolak Revisi Undang-Undang KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan menunggu pihak DPR untuk menemui mereka.

Baca: Sebelum Bunuh & Perkosa Bocah 5 Tahun, 2 Remaja Ini Bersetubuh dengan Ibunya (Inses)

 

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (24/9/2019), Bamsoet mengenakan kemeja putih lengan panjang keluar dari gedung menuju ke lokasi demo di gerbang depan, pukul 16.35 WIB.

Bamsoet didampingi Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar keluar dari gedung.

Awalnya, Bamsoet sempat berbicara dengan aparat kepolisian untuk menanyakan situasi terkini dari aksi unjuk rasa itu.

Setelah itu, Bamsoet dan rombongannya berjalan mendekat ke pagar gedung DPR.

Ternyata, polisi menembakkan gas air mata ke arah luar gedung sehingga mengenai rombongan Bamsoet.

Rombongan Bamsoet serta wartawan yang meliput pun langsung kocar-kacir terkena asap dan gas air mata.

 

Mereka berlari kembali ke dalam gedung parlemen, tepatnya di ruang Nusantara V.

Bamsoet pun dikawal oleh beberapa personel kepolisian.

Akibat peristiwa itu, aparat kepolisian mengalami batuk-batuk dan mata pedih karena semprotan gas air mata.

Bahkan ada juga anggota polisi yang terkapar tak berdaya setelah terkena semprotan gas air mata.

Setelah peristiwa penyemprotan gas air mata itu, belum ada informasi mengenai keberadaan dan kondisi Bamsoet.

Baca: Kronologi Pembunuhan Gadis di Palangkaraya oleh Paman Sendiri, Melawan Saat akan Diperkosa

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved