Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Data Korban, 8 Jenazah Perantau Minang Tewas di Kerusuhan Wamena Pulang, Pemprov Kirim ke Pessel

Dalam kerusuhan di Wamena Papua, ikut menjadi korban warga masyarakat asal Sumatera Barat yang telah lama merantau di sana.

tribun padang
Data Korban, 8 Jenazah Perantau Minang Tewas di Kerusuhan Wamena Pulang, Pemprov Kirim ke Pessel 

Data Korban, 8 Jenazah Perantau Minang Tewas di Kerusuhan Wamena Pulang, Pemprov Kirim ke Pessel

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dalam kerusuhan di Wamena Papua, ikut menjadi korban warga masyarakat asal Sumatera Barat yang telah lama merantau di sana.

Korban tewas kerusuhan di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua yang berasal dari Sumatera Barat akan diterbangkan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman

Ketua DPW IKM Papua Zulhendri Sikumbang menyebutkan saat ini korban asal Sumatera Barat akibat kerusuhan itu sudah dimasukan ke dalam peti jenazah.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua Nofri Zendra mengatakan ketika dalam pesawat menuju BIM, jenazah akan didampingi 3 orang pendamping.

"Sekarang posisi saya lagi di Bandara untuk mengurus administrasi pemulangan jenazah.

Baca: Lihat Tatacara Mandi Wajib, Niat Melaksanakan Mandi Junub serta Bacaan Mandi Wajib (VIDEO)

Baca: Mahasiswa Malaysia di Riau Dipulangkan, Riau Darurat Pencemaran Udara, Penderita ISPA Meningkat

Kemungkinan jenazah akan diterbangkan menggunakan pesawat Herkules TNI AU," jelas Nofri Zendra.

Nofri Zendra belum bisa memastikan kapan jenazah akan diberangkatkan dan tiba di BIM, Sumbar.

"Tergantung pesawat Herkules TNI AU, kalau sudah penuh biasanya mereka berangkat. Nanti di BIM akan diterima Pemprov Sumbar," jelasnya. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) akan membantu memulangkan jenazah perantau Minang yang menjadi korban tewas akibat kerusuhan di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Untuk pemulangan jenazah, Pemprov Sumbar berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan.

"Pemprov akan membantu transportasi dari bandara BIM ke rumah duka masing-masing," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melalui keterangan yang diterima TribunPadang.com, Rabu (25/9/2019).

Sementara itu, menyikapi instruksi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno setelah berkomunikasi langsung via telepon dengan perwakilan perantau Sumbar di Papua, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut seluruh bantuan yang diberikan ditanggung sepenuhnya Pemprov Sumbar.

Baca: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: Per Jam 10 Pagi, Masih Ada 19 Orang Demonstran Dirawat

Baca: Tampil di ILC TVOne, Kenali Sosok Ketua BEM UGM Yogyakarta, Fathur, Calon Dokter Gigi Hafis Alquran

"Seluruh biaya peti mati korban tewas asal Sumbar di Wamena ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Sumbar.

Ambulans juga disiapkan di BIM untuk mengantarkan jenazah korban Wamena ke kampungnya masing-masing," kata Nasrul Abit.

"Delapan korban tewas masih di Wamena. Namun tadi saya mendapat informasi, katanya sore kemarin ditemukan lagi satu korban tewas asal Sumbar. Tapi tidak dikirim ke Padang," ungkap Zulhendri Sikumbang.

Ia belum tahu pasti identitas warga Sumbar yang ditemukan tersebut.

"Tidak tahu, yang jelas 8 korban meninggal lainnya akan dipulangkan dan masih menunggu info pemulangan," jelas Zulhendri Sikumbang.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPW Ikatan Perantau Minang (IKM) Papua, Zulhendri Sikumbang menyebut, sepuluh orang perantau Minang jadi korban saat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019).

Zulhendri Sikumbang menjelaskan, delapan di antara perantau Minang tersebut meninggal dunia, satu kritis, dan satu luka ringan.

"Posisi korban saat sekarang ini ada di RSUD Wamena,” ungkap Zulhendri Sikumbang saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (24/9/2019).

Menurut dia, korban yang kritis akan dikirim ke Jayapura untuk pengobatan lebih lanjut.

Zulhendri Sikumbang menyatakan, situasi keamanan di wilayah Wamena saat ini masih kondusif.

Namun, katanya, pihak keamanan masih siaga 1 di titik-titik yang dianggap rawan.

"Banyak perantau Minang berada di Kota Wamena. Untuk jumlah pasti belum diketahui," jelas Zulhendri Sikumbang.

Zulhendri Sikumbang mengimbau, keluarga korban yang berada di Papua dan Sumbar, diharapkan tetap tenang, waspada, dan tidak terpancing isu yang berkembang.

"Saya mengajak kepada seluruh warga IKM di manapun berada, marilah kita sejenak mengirimkan doa dan Al-Fatihah.

Semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT," harap Zulhendri Sikumbang.

Zulhendri Sikumbang berharap, dengan peristiwa yang terjadi, Pemprov Sumbar diharapkan bisa membantu meringankan kondisi dari keluarga korban yang sekarang mendapatkan kesusahan.

"Beberapa warga IKM yang berada di Wamena banyak kehilangan mata pencaharian.

Banyak toko yang dibakar, kendaraan ada yang dirusak dan dibakar, dan semua isi toko dijarah," ungkapnya.

Tak hanya bantuan Pemprov Sumbar, Zulhendri Sikumbang juga berharap bantuan dari warga IKM yang ada di seluruh Indonesia.

"Saya sudah mengkoordinasikan itu. Mereka sudah berlomba untuk mengumpulkan dana," ucap Zulhendri Sikumbang.

Berikut daftar perantau Minang korban kerusuhan Wamena:

1. Syafriyanto (36) - meninggal

2. Jefry Antoni (23) - meninggal

3. Hendra (20) - meninggal

4. Rizky (4) - meninggal

5. Ibnu (8) - meninggal

6. Iwan (24) - meninggal

7. Nofriyanti (40) - meninggal

8. Yoga Nurdi Yakob (28) - meninggal

9. Putri (30) - kritis

10. Isal (42) - luka ringan

Jangan Terpancing Provokasi

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9/2019).

"Masyarakat Sumbar jangan mudah terpancing isu dengan informasi yang tersebar di media sosial. Mari menjaga Sumbar agar situasi dan kondisi tetap kondusif," ujar Nasrul Abit saat ditemui di Hotel Kryad Bumi Minang, Selasa (24/9/2019).

Nasrul Abit  turut menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya perantau Minang di Wamena Papua yang sebagian besar adalah warga Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar.

"Kami dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar turut berduka cita. Komunikasi terakhir dengan tokoh masyarakat di sana, hari ini (Selasa 24/9/2019) kaum wanita di sana sudah dibawa ke Jayapura.

Sementara, laki-laki masih mengungsi di masjid dan di kantor Kodim," ungkap Nasrul Abit.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Danrem setempat.

"Sekarang sedang berlangsung rapat pimpinan kepala daerah dalam rangka membahas solusi bersama atas kejadian tersebut," ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit menyebut pemprov sudah menyiapkan bantuan untuk mengantar korban ke rumah duka.

"Jika seandainya, jenazah Almarhum dan Almarhumah akan dibawa ke kampung halaman, kami provinsi sudah menyiapkan ambulans.

Saat datang akan dibawa langsung ke kampung halamannya," ucap orang nomor dua di Sumbar ini.

Terkait masalah bantuan lain, dia mengatakan belum membahas lebih lanjut.

"Apa yang harus dibantu? Kemana kita salurkan? Ini nanti perlu dikoordinasikan lebih lanjut dengan aparat keamanan di sana. Kemudian juga, terutama warga Minang yang berada di sana," pungkas Nasrul Abit.

Nasrul Abit kembali mengimbau perantau Minang yang masih berada di daerah tersebut untuk mencari penyelamatan diri. Di sampng, jika perlu mengungsi untuk sementara waktu sampai kondisi kembali kondusif.

Nasrul Abit berharap pihak kemananan bisa mengatasi persoalan tersebut.

"Masyarakat Sumbar bisa menyesuaikan diri ketika berada di sana. Diharapkan penyesuaian diri tersebut bisa terjadi asimilasi sehingga masyarakat Minang dan Papua bersatu dan bersaudara," harap Nasrul Abit.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul 8 Jenazah Perantau Minang Korban Kerusuhan di Wamena Akan Diterbangkan ke Pesisir Selatan Sumbar. (*)

*Data Korban, 8 Jenazah Perantau Minang Tewas di Kerusuhan Wamena Pulang, Pemprov Kirim ke Pessel

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved