Polisi Dibekali Lantunkan 99 Asmaul Husna Sambut Aksi Ribuan Mahasiswa di Jatim, Ini Alasan Polisi
Lantunan 99 Asmaul Husna dipercaya akan mendinginkan suasana aksi mahasiswa yang sedang memanas.
Lantunan 99 Asmaul Husna dipercaya akan mendinginkan suasana aksi mahasiswa yang sedang memanas.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebanyak 700 personel polisi disiapkan untuk mengamankan agenda aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (25/9/2019).
Sejumlah strategi disiapkan polisi untuk tetap mendinginkan suasana saat demonstrasi berlangsung, diantaranya dengan pembacaan lantunan Asmaul Husna.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan saat menunjau kesiapan pasukan mengatakan, lantunan Asmaul Husna dipercaya akan mendinginkan suasana aksi yang sedang memanas.
"Anggota akan bacakan Asmaul Husna biar suasana tetap dingin," katanya.
Namun strategi itu kondisional dan melihat eskalasi lapangan yang berkembang, penanganan khusus, kata dia, juga disiapkan jika kondisinya dinamis.
Baca: Nita Thalia Bongkar Pernah Ditawari Raffi Ahmad Jadi Madu Nagita Slavina: Jadi Ketiga Lebih Berat
Selain menyiapkan 700 personel, pihaknya juga menyiapkan beberapa pasukan TNI dan masyarakat sipil yang ingin membantu menjaga keamanan saat aksi di Surabaya hari ini.
Dalam kesempatan itu, Luki mengaku memantau kesiapan pasukan polisi untuk mengamankan aksi.
"Kami pastikan kondisi pasukan siap, termasuk peralatannya. Dan saya pastikan pasukan tidak dilengkapi dengan peluru panas atau sejenisnya," terang Luki.
Rabu siang, dijadwalkan ratusan mahasiswa dari 13 kampus di Surabaya akan menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Jatim di Surabaya.
Isu yang diusung antara lain tentang protes Undang-Undang KPK, protes RUU KUHP dan isu-isu terkini tentang politik dan pemerintahan lainnya.
Baca: Mahasiswa Bawa Poster Wiranto & Moeldoko Saat Unjuk Rasa di Jatim, Mahasiswa Sebut Jokowi TIRAN
Sebelumnya, aksi mahasiswa terjadi di depan Gedung DPRD Kota Malang kembali terjadi, Selasa (24/9/2019).
Orasi demonstran menyebut pemerintahan Joko Widodo bekerja sama dengan DPR RI mengesahkan RUU yang pro investasi dan pemodal.
RUU yang dimaksud salah satunya adalah adalah RUU Pertanahan dan RUU Lingkungan Hidup.
Para mahasiswa juga membawa poster yang menggugat pemerintah segera menyelesaikan kebakaran hutan di Riau.
Selain itu, mereka juga menuntut RKUHP yang sedang dibahas di DPR dihentikan karena dinilai mengembalikan Indonesia ke masa orde baru.
Baca: FAKTA-FAKTA Threesome Ibu Dengan Kedua Anak Kandungnya Yang Berakhir Pada Tewasnya Anak Angkat
Demonstrasi ini diikuti oleh gabungan mahasiswa dari Universitas di Malang.
Rencananya, mereka akan tetap bertahan sampai DPR RI dan pemerintah memenuhi tuntutannya.
Sebut Jokowi Khianati Nawacita & Jadi Pemimpin Tiran
"Di bawah kuasa Tirani, Jokowi!!"
Cuplikan dari lagu Buruh Tani itu dinyanyikan para mahasiswa yang melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Kota Malang.
Mereka menilai Jokowi mengkhianati janji politik Nawacita dan berubah menjadi pemimpin tiran.
Para mahasiswa mengatakan Jokowi bekerja sama dengan DPR RI untuk membuat perundang-perundangan yang tidak berpihak pada rakyat.
Mereka membawa poster cuplikan berita menteri kabinet Jokowi.
"Jokowi penipu," ujar para demonstran.
Seorang mahasiswa yang mengikuti aksi, Silvi menyatakan ada beberapa pasal kontroversial di dalam RUU yang sedang dikebut pemerintah. Salah satu RUU yang ia sebut adalah RKUHP.
"Masa di pasal itu perempuan korban perkosaan yang dilarang menggugurkan kandungannya. Udah dikaji secara medis belum. Kan ngawur," katanya.
Mahasiswa lain, Aditya mengatakan Indonesia sedang dalam keadaan genting. Sebagai mahasiswa, ia tergerak untuk turun jalan agar pemerintah tidak sewenang-wenang membuat UU yang tidak berpihak kepada rakyat.
"Dengarkan aspirasi rakyat. Kampanye nyariin rakyat, sudah jadi malah mengkhianati amanah rakyat," katanya.
Para mahasiswa juga meneriakkan bahwa reformasi Indonesia dikorupsi dan demokrasi dikuasi oleh oligarki.
"Viva la nationale," pekik mereka.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Siapkan Lantunan Asmaul Husna untuk Dinginkan Demo Mahasiswa di Surabaya", https://regional.kompas.com/read/2019/09/25/11271081/polisi-siapkan-lantunan-asmaul-husna-untuk-dinginkan-demo-mahasiswa-di.