BREAKING NEWS : Warga Sipil Gelar Demonstrasi di DPRD Riau, KPK Lemah Karhutla di Riau Semakin Parah

BREAKING NEWS : Warga Sipil Gelar Demonstrasi di DPRD Riau, KPK Lemah Karhutla di Riau Semakin Parah

TRIBUNPEKANBARU.COM - Breaking news : Warga sipil yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil Riau (AMSP) menggelar demonstrasi di DPRD Riau, KPK lemah Karhutla di Riau semakin parah.

Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil Riau (AMSP) menggelar aksi di depan Kantor DPRD Riau.

Baca: Rekrutmen Prajurit TNI di Riau 2019, Pendaftaran di Kodim 0303 Bengkalis, Ini Syarat Administrasinya

Baca: Komisi VII DPR RI dan KLHK Bertemu Pimpinan 8 Korporasi di Riau, Bahas Kebakaran Lahan Perusahaan

Baca: BOCAH Laki-laki Gendong Bayi dan Mengemis di Riau, Diduga Korban Eksploitasi Anak, DICARI Dinsos

Baca: SK Pimpinan DPRD Tiga Daerah sudah Diteken Gubri Syamsuar, Jadwal Pengukuhan Pimpinan DPRD Pekanbaru

Aksi yang dilakukan oleh aktivis lingkungan ini menolak undang-undang KPK yang sudah disahkan.

Kemudian terkait dengan krbakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau

"Kebakaran hutan dan lahan ini juga ada kaitanya dengan korupsi yang terjadi di Riau, makanya kalau KPK dilemahkan kebakaran hutan ini akan semakin menjadi," jelas Koordinator Senarai, Suryadi kepada tribunpekanbaru.com.

Menurut Suryadi, salah satu bentuk korupsi yang terjadi dan berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi yakni kasus korupsi Gubernur Riau sebelumnya yang ditangkap karena menerima suap dari Perusahaan.

"Sementara perusahan tersebut adalah perusahaan yang membakar lahaN. Kalau KPK dilemahkan maka kaitanya dengan kebakaran hutan dan lahan akan terus terjadi," tambahnya.

Baca: Mahasiswa Malaysia di Riau Dipulangkan, Riau Darurat Pencemaran Udara, Penderita ISPA Meningkat

Baca: Pengusaha Tertangkap Basah Berhubungan Intim dengan Cewek SPG di Kamar Kos, Terciduk oleh Istri

Baca: Siswa STM dan Siswa SMA Ikut Aksi Demonstrasi Mahasiswa di DPR RI, LIVE Sekarang di Youtube KompasTV

Dalam kesempatan tersebut massa aksi juga meminta penegak hukum melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap perusahaan pembakar lahan.

Dalam aksi ini massa aksi terlihat membawa sejumlah spanduk-spanduk tuntutan.

Misalnya saja yang bertuliskan "Tolak RUU KPK", "Melemahkan KPK sama dengan Melemahkan Indonedia".

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil Riau melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Riau, Kamis (26/9/2019).

Massa mendatangi kantor DPRD Riau dengan membawa sejumlah spanduk dan karton yang berisikan beragam tuntutan mereka kepada pemerintah dan DPR RI.

Sesampainya di depan Kantor DPRD Riau, massa membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan "Koruptor Disayang, KPK Ditendang", Tolak RUU KPK Terbitkan PERPPU", serta banyak spanduk lainnya.

Pendemo menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) KPK, Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), dan beberapa permasalahan lain.