Berita Riau

Komisi VII DPR RI dan KLHK Bertemu Pimpinan 8 Korporasi di Riau, Bahas Kebakaran Lahan Perusahaan

Wakil rakyat dari Komisi VII DPR RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) bertemu pimpinan 8 korporasi di Riau, bahas kebakaran lahan perusahaan

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Komisi VII DPR RI dan KLHK Bertemu Pimpinan 8 Korporasi di Riau, Bahas Kebakaran Lahan Perusahaan 

Komisi VII DPR RI dan KLHK Bertemu Pimpinan 8 Korporasi di Riau Bahas Kebakaran di Lahan Perusahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil rakyat dari Komisi VII DPR RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) bertemu pimpinan 8 korporasi di Riau, bahas kebakaran lahan perusahaan.

Komisi VII DPR RI, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) khususnya Direktorat Jenderal, Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum), serta perwakilan sekitar 8 perusahaan di Riau pada Rabu (25/9/2019) siang.

Baca: BOCAH Laki-laki Gendong Bayi dan Mengemis di Riau, Diduga Korban Eksploitasi Anak, DICARI Dinsos

Baca: SK Pimpinan DPRD Tiga Daerah sudah Diteken Gubri Syamsuar, Jadwal Pengukuhan Pimpinan DPRD Pekanbaru

Baca: Mahasiswa Malaysia di Riau Dipulangkan, Riau Darurat Pencemaran Udara, Penderita ISPA Meningkat

Baca: Pengusaha Tertangkap Basah Berhubungan Intim dengan Cewek SPG di Kamar Kos, Terciduk oleh Istri

Baca: Siswa STM dan Siswa SMA Ikut Aksi Demonstrasi Mahasiswa di DPR RI, LIVE Sekarang di Youtube KompasTV

Pertemuan ini dilaksanakan di salah satu ruangan di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru.

Hal ini, masih terkait dengan kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bumi Lancang Kuning.

M Nasir selaku Wakil Ketua Komisi VII DPR RI menjelaskan, kedatangan pihaknya untuk meninjau kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

"Kami tadi meninjau di Kabupaten Kampar, Kecamatan Kampar Kiri. Jadi ada beberapa titik terjadinya Karhutla," katanya.

Dia pun meminta, kepada pihak berkompeten agar dapat menyelesaikan permasalahan ini.

Baik itu dari Kementerian, Kepolisian, dan pihak-pihak lainnya, agar dapat mencari sumber bermasalah terkait Karhutla.

"Kami lihat di sini perlu ada ketegasan, tindakan hukum yang keras, agar tidak terjadi lagi Karhutla di Provinsi Riau," ungkapnya saat diwawancarai usai kegiatan pertemuan, Rabu sore.

Baca: Isak Tangis Jamaah Pecah Usai Sholat Istisqa di Masjid Agung An Nur Riau, Gubri Syamsuar:Ini Ikhtiar

Baca: Viral Video Hujan Es di Riau, Warga Pelalawan Pungut Butirannya di Jalan, Ternyata Ini yang Terjadi

Baca: Warga Riau Alami Sesak Nafas dan Dilarikan ke UGD saat Riau Darurat Pencemaran Udara Akibat Karhutla

"Jangan dijadikan mainan, berikan tindakan hukum keras terhadap perusahaan yang cukup besar yang mengelola perkebunan, HTI, dan pengelolaan lain. Berikan sanksi jera kepada mereka, agar tidak terjadi lagi. Mari sama-sama kita menjaga dan punya tanggungjawab," sambung dia.

Dia pun mengimbau kepada Gubernur Riau, juga Kapolda Riau, supaya bekerja sekuat tenaga menyelesaikan permasalahan Karhutla ini.

"Jangan dibuat main-main, yang salah harus ditindak," tuturnya.

Komisi VII DPR RI dan KLHK Bertemu Pimpinan 8 Korporasi di Riau Bahas Kebakaran di Lahan Perusahaan. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved