Demo ke Polres Dumai, Mahasiswa Minta Oknum Pemukul Mahasiswa di Jakarta di Tindak Tegas

tribunpekanbaru.com - Hari pertama bertugas di Kota Dumai, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yushistira langsung disambut aksi demonstrasi yang digelar aliansi mahasiswa Dumai, Kamis (26/9). Ananta sendiri menjabat Kapolres Dumai mengganti AKBP Restika P Nainggolan.

Aksi damai ini digelar mahasiswa di depan Kantor Polres Dumai. Korlap aksi, Muhamar Khadafi dalam orasinya menyatakan, Aliansi Mahasiswa Dumai mengutuk keras aksi brutal yang dilakukan oknum Polri dalam menangani aksi demo di Jakarta dan beberapa wilayah lain di Indonesia.

"Kami menuntut tindakan tegas Polri terhadap anggotanya yang melakukan pemukulan terhadap peserta aksi demo di Jakarta," teriaknya.

Menurutnya, polisi merupakan pengayom dan pelindung masyarakat, namun melakukan tindakan represif yang sangat melukai hati mahasiswa. Dikatakan, aksi demo di depan Polres Dumai merupakan solidaritas mahasiswa Dumai kepada mahasiswa yang mengalami luka ringat sampai berat akibat aksi brutal polisi.

"Kami ingin menuntut keadilan dan meminta Polri menindak tegas anggotanya yang melakukan tindakan pemukulan terhadap mahasiswa," katanya.

Menanggapi aksi itu, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yushistira menyebut, kinerja polisi juga diawasi pimpinan, bahkan masyarakat. Sehingga jika anggota polisi menjalankan tugas di luar aturan tentu akan ada sanksi. "Terkait aspirasi mahasiswa tentu kita sampaikan ke tingkat lebih tinggi yakni Polda Riau," tuturnya.

Dia mengatakan, Polres Dumai akan menjalankan tugas sesuai aturan berlaku, tentunya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. (dkp)