Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dibanting Teman Saat Jam Sekolah, Siswa MTs Akhirnya Meninggal Setelah Koma Berhari-hari

MZ sempat koma berhari-hari menjalani perawatan intensif di RSUD Kartini Jepara, hingga nyawanya pun tak tertolong akibat luka yang dideritanya.

Editor: M Iqbal
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi 

Pihak keluarga EY sudah melakukan pelaporan resmi ke Mapolres Jepara dengan terlapor MY sebagai terduga pelaku.

Saat ini, kata Arif, kasus tewasnya EY masih dalam penanganan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jepara.

"Korban berinisial EY dan pelaku berinisial MZ masih di bawah umur.

Sangat disayangkan dan disesalkan. Berawal dari keduanya yang saling bercanda hingga akhirnya korban dibanting pelaku ke lantai.

Kasus ini masih didalami dan proses hukum tetap berjalan menyusul ada laporan," kata Arif, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/9/2019).

Tengkorak retak dan pendarahan otak Menurut Arif, dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD Kartini Jepara, korban menderita luka serius pada bagian kepala.

Tulang tengkorak korban retak sepanjang 7 sentimeter. Di samping itu, tim medis juga menemukan pendarahan di dalam bagian otak korban.

"Korban menderita luka serius pada bagian kepala. Saat dibanting, kepala kanan korban membentur lantai dengan keras. Korban meninggal dunia pada senin 23 September akibat luka yang dideritanya," pungkas Arif. (Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dibanting Teman Sekolah, Siswa MTs di Jepara Ini Akhirnya Meninggal Dunia, https://www.tribunnews.com/regional/2019/09/26/dibanting-teman-sekolah-siswa-mts-di-jepara-ini-akhirnya-meninggal-dunia?page=all.

Editor: Hendra Gunawan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved