Makassar Memanas! Polisi, Warga dan Mahasiswa Bentrok, Hingga Pukul 23.29 WITA Massa Blokade Jalan
Setelah mahasiswa, giliran warga dengan aparat kepolisian yang bentrok di dua titik di Kota Makassar hingga pukul 23.05 WITA
Di tengah ribuan mahasiswa, mereka tetap menyempatkan waktunya untuk salat magrib secara berjamaah, meskipun dilakukan di badan jalan.
Salat berjamaah dilakukan tepatnya di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Sekedar diketahui ada ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar turun kejalan. Mereka berunjuk rasa dengan beberapa tuntutan.
Salah satu tuntutanya menolak pengesahan RUKUHP dan undang undang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Jalan AP Pettarani
Penolakan pengesahan RUKUHP dan Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian memanas.
Situasi Makassar kembali tegang, hingga Polisi berhadap hadapan dengan warga.
Dari pantauan Tribun sekitar pukul 19.00 wita malam, puluhan Polisi dari beberapa satuan yang dilengkapi dengan tamen berhadapan dengan pendemo di sekitar jalan AP Pettaran.
Tepatnya di pintu masuk jalan Abu Bakar Lambong
Warga terus melakukan pelemparan batu kehadapan petugas Kepolisian.
Tak hanya batu, warga yang bersembunyi dibalik pemukiman warga sesekali melepaskan busur.
Sementara petugas, membalas perlawanan warga dengan tembakan gas air mata.
Bentrokan terjadi berawal adanya aksi unjuk rasa mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar.
Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan dan berkumpul dibeberapa titik. Mulai dari depan gedung DPRD Sulsel hingga Flyover Jl AP Pettarani.
Awalnya aksi mahasiswa menuntut menolak pengesahan RUKHUP dan revisi undang undang Komisi Pemberantasan Korupsi, berjalan lancar.
Namun sekitar pukul 17.30 wita tiba tiba ada kericuhan dari arah Jl AP Pettarani, tepatnya sekitar Flyover Makassar. Belum diketahui penyebab kericuhan tersebut.