Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dua Sejoli Ditemukan di Semak-semak dengan Mulut Berbusa, Diduga Akhiri Hidup dengan Minum Racun

Informasi yang dihimpun, kedua korban pertama kali ditemukan oleh warga yang mencurigai sebuah motor yang tengah terparkir dipinggir jalan.

Editor: Sesri
Kapolsek Saluputti, Martinus Pararuk
Dua Siswa asal Saluputti menjalani perawatan di RS. Lakipadada, Jumat (27/9/2019) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sepasang kekasih ditemukan asal Saluputti Tana Toraja ditemukan meninggal dunia Jumat (27/9/2019).

Pasangan kekasih itu diduga meninggal setelah meminum racun. 

Dua sejoli tersebut yakni PA (19) laki-laki dan kekasihnya AL (17) menghembuskan nafas terakhir di RS Lakipadada Tana Toraja.

Kuduanya meninggal dunia dengan selisi satu hari, yang dimana AL meninggal dunia pada Kamis (26/9/2019) dan PA pada Jumat (27/9/2019).

Sebelumnya, pada Kamis (19/9/2019), dua korban ditemukan warga di sebuah semak-semak yang berada dekat dari objek wisata Sarambu Assing, Patongloan, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja.

Informasi yang dihimpun, kedua korban pertama kali ditemukan oleh warga yang mencurigai sebuah motor yang tengah terparkir dipinggir jalan.

Saat diselidiki warga, keduan kekasih tersebut ditemukan dalam keadaan sekarat dengan mulut yang mengeluarkan busa.

Baca: Tersinggung Dikatakan Jijik, Dedek Habisi Nyawa Kekasihnya: Begini Pengakuan Tersangka

Baca: Romantis Berakhir Tragis! VIDEO Detik-detik Pria Tewas Tenggelam Saat Lamar Kekasihnya di Bawah Air

Menindaki hal tersebut, PA dan Al segera dilarikan warga ke Puskesmas Bittuang.

Seteleh menjalani perawatan di Puskesmas Bittuang, diduga kedua korban mengalami keracunan setelah mengkomsumsi sebuah cairan.

Namun keadaan semakin sekarat, kedua korban akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit (RS Lakipadada).

Baca: Pria Beristri 4 yang Ngaku Suka Sesama Jenis Ini Tewas di Tangan Pembunuh yang Disewa Ibunya

Baca: Viral Video Wanita Histeris Tepergok Selingkuh oleh Suami, Terdengar Suara Anak Panggil Ibu

Baca: Dokter Pastikan Kematian Randi Karena Hantaman Peluru Senjata Api, Siapa Bertanggung Jawab?

PA dab AL sempat menjalani perawatan selama 6 hari, namun pengaruh cairan yang kearas, nyawa kedua sejoli tersebut tidak terselamatkan.

Belum diketahui pasti penyebab PA dan AL meminum racun, namun keduanya sama-sama duduk di bangku sekolah SMK Negeri 1 Saluputti.

Sementara, dalam keterangan rilisnya, Kapolsek Saluputti, Martinus Pararuk membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan, Kapolsek bersama personelnya sempat menjenguk kedua korban di Puskesmas Bittuang.

"Kami sempat menjenguk korban di Puskesmas Bittuang, korban mengalami mual dan muntah berat," kata Kapolsek Saluputti.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved