Sebelum Diumumkan BKD, Gubri Sudah Wawancarai 3 Peserta Seleksi Sekdaprov

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Panitia Seleksi (Pansel) akhirnya merampungkan seluruh tahapan seleksi terbuka pengisian jabatan Sekdaprov Riau, Minggu (29/9/2019).

Kurang dari sebulan, tim Pansel secara maraton melakukan proses seleksi.

Mulai dari tahapan pendaftaran, kemudian seleksi administrasi, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural, kemudian pembuatan dan persentasi makalah, tes wawancara dan tes kesehatan.

Ketua Tim Pansel Calon Sekdaprov Riau, Prof Ashaluddin Jalil saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (29/9/2019) mengungkapkan, dari 15 peserta yang mendaftar, di awal seleksi sempat mengerucut menjadi 12 peserta.

Karena ada 12 peserta yang tidak lolos seleksi administrasi.

Sebanyak 12 peserta ini yang kemudian mengikuti semua tahapan seleksi hingga akhir.

"Dari 12 peserta itu, kita sudah mendapatkan 3 nama peraih nilai tertinggi. Tiga nama inilah yang secara resmi akan kita umumkan, Senin (30/9/2019)," kata Ashaluddin yang juga mantan rektor Universitas Riau (Unri) ini.

Baca: Seluas 1.100 Hektare Lahan di Bengkalis Provinsi Riau Terbakar Sepanjang Tahun 2019

Namun Ashaluddin belum bersedia memberikan bocoran siapa tiga nama peraih nilai tertinggi tersebut.

Sebab ia baru akan menyampaikannya setelah diumumkan secara resmi.

"Kita tunggu saja, besok InsyaAllah diumumkan," ujarnya.

Sementara saat disinggung terkait teknis pengumumannya, tim Pansel akan menyerahkan 3 dari 12 nama peserta yang lulus seleksi tersebut ke BKD Riau untuk diumumkan secara resmi di website Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprov Riau.

Baca: Tujuh Fraksi Distribusikan Anggota Isi Komisi-komisi di DPRD Pelalawan Riau

"Selain itu, nanti kita juga akan menempel pengumumannya di papan pengumuman yang ada di kantor sekretariat tim Pansel," katanya.

Sekretariat tim pansel berada di Kantor UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau, Jalan Amal Hamzah Pekanbaru.

Sementara itu, tiga nama peserta seleksi Calon Sekdaprov Riau hasil seleksi terbuka yang dilakukan oleh Pansel ternyata sudah menghadap Gubernur Riau Syamsuar.

Tiga nama peserta yang lulus seleksi ini bahkan langsung diwawancarai oleh gubernur menyangkut tugas, fungsi serta komitmennya masing-masing untuk membantu menjalankan tugasnya sebagai Sekda.

Serta menjalankan visi dan misi gubernur Riau lima tahun kedepan.

Pertemuan tiga peserta peraih nilai tertinggi tersebut dibenarkan oleh Ashaluddin.

Ia menyebut, Gubernur Riau meminta kepada tim Pansel agar mengundang tiga nama peserta yang lulus seleksi tersebut.

Mereka diwawancarai oleh gubernur sebelum diteruskan ke presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Iya, mereka (tiga peserta peraih nilai tertinggi) ada wawancara khusus dengan pak gubernur. Kita paham, karena nanti kan yang akan menggunakan Sekda ini kan pak gubernur. Jadi siapapun Sekda yang dipilih nanti, harus sejalan dan mampu mengimplementasikan program-program dari pak gubernur dan mampu berkomunikasi dengan baik. Tidak hanya di internal Pemprov Riau, tapi juga ke pusat," kata dia.

Saat ditanya, apakah wawancara sebelum pengumuman hasil seleksi itu sesuai aturan Ashaluddin menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar.

"Itu memang permintaan beliau (Syamsuar) dan menurut kami itu sesuatu yang wajar," imbuhnya.

Ashaluddin memastikan tidak ada yang dilanggar dari pertemuan tersebut.

Sebab siapapun yang terpilih menjadi Sekda nanti, harus bisa mengatur jalannya birokrasi di lingkungan Pemprov Riau.

"Kemampuan me-manage itu kan kisi-kisi yang akan dilakukan itu yang paham pak gubernur. Kalau Sekdanya tidak paham dengan kisi-kisi itu kan payah nanti. Tapi yang jelas seluruh indikator dari proses seleksi ini semua sudah kita ikuti," ujarnya.

Ashaluddin mengatakan, setelah didapatkan tiga nama peserta dengan nilai tertinggi tersebut, maka proses selanjutnya adalah menyampaikan tiga nama tersebut ke presiden melalui Gubernur Riau yang diteruskan ke Kemendagri.

"Dari tiga nama itu nanti ditetapkan satu nama oleh pak presiden yang disampaikan oleh Kemedangri. Setelah itu baru ditetapkan SK pengangkatannya, dan dilakukan pelantikan," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)