BREAKING NEWS
BREAKING NEWS : Dua Kelompok Massa Demonstrasi Blokade Pintu Masuk dan Pintu Keluar Kantor DPRD Riau
Breaking news : Dua kelompok massa yang melakukan aksi demonstrasi memblokade pintu masuk dan pintu keluar Kantor DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Bermodalkan spanduk yang diletakkan dikawat berduri, ratusan mahasiswa ini kemudian menginjak-nginjak kawat berduri.
Mereka pun berhasil menerobos kawat berduri ini.
"Kami datang baik-baik, tapi kenapa diperlakukan seperti ini, kemana harus dipasang kawat berduri seperti ini," teriak pendemo kesal sesaat setelah melewati kawat berduri di depan pintu gerbang kantor DPRD Riau, Senin (30/9/2019).
Meski berhasil melewati kawat berduri, namun langkah ratusan pendemo yang akan meringsek masuk ke kantor DPRD Riau terhenti.
Sebab dihadapan mereka sudah bersiap ratusan petugas kepolisian yang berbaris membentuk pagar betis hingga berlapis-lapis.
Ratusan pendemo ini pun akhirnya mengurangkan niatnya untuk menerobos berisan petugas keamanan.
Baca: SIAPA Sekdaprov Riau Hasil Seleksi Tim Pansel? Ini Nama-nama Kandidat yang Lulus sampai Tahap Akhir
Baca: STORY - Taman Anggur di Riau, Ditanam di Tanah Gambut, Zulhelmi Budidaya Anggur Secara Otodidak
Baca: HUJAN Guyur Empat Daerah di Riau, Prajurit TNI Tetap Waspada, Kabut Asap Tipis Muncul Lagi di Inhu
Mereka memilih melakukan orasi tepat dihadapan petugas kepolisian yang berbaris di depan pagar masuk kantor DPRD Riau ini.
Semakin sore massa yang melakukan aksi di depan kantor DPRD Riau terus bertambah.
Mereka datang dari berbagai kelompok.
Ada yang datang dengan menggunakan sepeda motor, namun tidak sedikit yang datang berombongan dengan mengguankaan bus.
Bahkan pantuan Tribun di lapangan, tidak hanya mahasiswa saja yang ikut dalam aksi ini.
Sejumlah siswa berseragam putih - abu-abu juga tampak ikut berkerumun di depan kantor DPRD Riau.
Namun sejumlah siswa yang ikut dalam aksi demonstrasi ini tampak takut-takut.
Mereka ada yang melindungi mukanya dengan menggunakan penutup wajar seperti topeng dan masker.
Sebagian besar diantara siswa yang ikut dalam aksu unjuk rasa ini juga tampak mengenakan helm.