UPDATE Mahasiswa Kendari Tewas: 13 Polisi Ditahan, Tim Investigasi Temukan 3 Proyektil

tim investigasi kepolisian telah memeriksa 13 polisi. Mereka kini ditahan, tapi bukan di sel tahanan, melainkan tidak diperbolehkan

Hand Out
Kedatangan jenazah korban luka tembak, mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari , Randy disambut isak tangis keluarganya di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi tenggara, Jumat (27/9/2019) pagi.(Hand out) 

UPDATE Mahasiswa Kendari Tewas: 13 Polisi Ditahan, Tim Investigasi Temukan 3 Proyektil

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mabes Polri mengungkap perkembangan terbaru investigasi kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) saat berunjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).

Sejauh ini, tim investigasi kepolisian telah memeriksa 13 polisi. Mereka kini ditahan, tapi bukan di sel tahanan, melainkan tidak diperbolehkan meninggalkan Mapolda Sulawesi Tenggara.

Kabiro Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, selain meminta keterangan, tim juga telah menarik 13 pucuk senjata dari 13 personel polisi.

 
Selain itu, tim juga menemukan 3 proyektil dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Ramli, otangtua dari Muhammad Yusuf Kardawi meminta polisi menangkap pelaku yang telah menewaskan anaknya.

Berikut ini fakta baru selengkapnya:

Baca: Puan Maharani Ketua DPR RI, Ini Sosok Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro Suami Puan Maharani

Baca: SIARAN LANGSUNG Live Streaming Pelantikan 711 Anggota MPR, Tonton Disini (VIDEO)

Baca: STREAMING Liga 1 U-16 Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya Sore Ini, Tonton di Sini

 

1. 13 polisi diperiksa dan senpi ditarik

Tim investigasi internal kepolisian telah memeriksa 13 polisi pasca-kerusuhan saat aksi demo yang menewaskan dua mahasiswa UHO di Kendari, Kamis.

Dedi mengatakan, selain meminta keterangan tim juga telah menarik 13 pucuk senjata dari 13 personel polisi itu.

“Dan ke 13 personel polisi pemilik senjata itu, juga sudah kita mintai keterangan. Temuan itu nanti akan disampaikan Kapolda Sultra yang baru dilantik, Brigjen Merdisyam,” ujar Dedi saat dihubungi, Senin (30/9/2019).

Dedi mengatakan, tim investigasi juga menemukan tiga proyektil dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sambungnya, proyekti tersebut sudah dikirim ke Makassar untuk dilakukan uji balistik oleh tim labolatorium forensik (Labfor) dan tim inafis.

Baca: Daftar Harga Motor Honda Matic Bulan OKTOBER 2019, Harga Vario, Harga Honda Beat, Harga Scoopy

Baca: VIDEO Live Streaming Persipura Jayapura vs Tira Persikabo Liga 1, Tira Persikabo Krisis Pemain

Baca: AKSI Jambret di Riau, Tukang Ojek Pangkalan Diburu Warga, SEMPAT Tarik Menarik Tas dengan Korban

 

2. Ditemukan tiga proyektil dan tiga selongsong

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sultra Mastri Susilo mengungkapkan, saat tim investigasi melakukan olah TKP ditemukan tiga proyektil di lokasi berbeda.

Satu proyektil ditemukan di sebuah gerobak pedagang di kawasan Jalan Abdullah Silondae.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved