Fakta di Balik Terpilihnya Puan Mahari Sebagai Ketua DPR RI, Partai Pemenang Pemilu sampai Suaminya

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 209-2024.

Tribun Bali
Fakta di Balik Terpilihnya Puan Mahari Sebagai Ketua DPR RI, Partai Pemenang Pemilu sampai Suaminya 

Pada Pemilu 2009, Puan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif melalui PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali dan berhasil meraih suara terbanyak kedua di tingkat nasional, yaitu 242.504 suara.

Pada DPR periode 2009-2014, Puan duduk sebagai anggota Komisi VI dan Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP).

Sejak 2012, dia ditetapkan sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan menggantikan Tjahjo Kumolo.

Pada Pemilu 2014, politikus kelahiran Jakarta, 6 September 1973 itu kembali meraih suara terbanyak kedua tingkat nasional, yaitu 369.927 suara dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V.

Namun, Puan tidak lama menjadi anggota DPR karena kemudian diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Karier politik Puan sebagai Menteri cukup cemerlang, setidaknya dia "aman" dari perombakan kabinet yang beberapa kali dilakukan Presiden Joko Widodo.

Kecemerlangan karier Puan juga terlihat dari hasil Pemilu 2019 yang menyatakan dia sebagai peraih suara terbanyak tingkat nasional dengan perolehan suara 404.034 suara di Daerah Pemilihan Jawa Tengah V

4. Pernah Jadi Wartawan Magang

Puan Maharani pernah berkuliah di Universitas Indonesia.

Ia memilih Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Komunikasi Massa.

Saat itu ia sempat menjalankan program magang sebagai wartawan muda di Majalah Forum Keadilan.

5. Puan Jadi Ibu Rumah Tangga

Foto pernikahan Puan Maharani
Foto pernikahan Puan Maharani (Tribuntimur)

Kehidupan rumah tangga Puan sangat tertutup.

Hingga kini tidak diketahui pasti kapan cucu Soekarno itu menikah dengan konglomerat Hapsoro Sukmonohadi.

Meski demikian, saat lulus kuliah, nama Puan tenggelam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved