Berawal dari Perselingkuhan istrinya, Pria Ini Akhirnya bisa Tertawa Lepas, Inilah Alasannya

Berawal Dari Perselingkuhan istrinya, Pria Ini Akhirnya bisa Tertawa Lepas, Inilah Alasannya

TRIBUNPEKANBARU.COM- Berawal dari pernyataan istrinya yang ingin bercerai dengan alasan tidak ada waktu untuknya, pria ini memulai melakukan penyelidikan.

Ia kemudian menyewa detektif untuk mengetahuipenyebab istrinya berubah dan meminta untuk bercerai.

Alangkah kagetnya si pria tersebut ternyata istrinya telah berselingkuh dengan pria lain yang merupakan rekan kerja pria itu sendiri.

Sadar bahwa ia memiliki celah untuk melakukan gugatan, selanjutnya kasus tersebut sampai ke pengadilan.

Si selingkuhan digugat hingga akhirnya harus mengeluarkan uang senilai Rp 10 miliar

Hati Kevin Howard begitu hancur ketika si istri menceraikannya, hanya demi melihat dia bersama selingkuhan yang adalah rekan kerjanya.

Namun pada akhirya, Howard yang tertawa di akhir setelah hakim di Carolina Utara sepakat bahwa si selingkuhan jadi penyebab kandasnya pernikahannya.

Jadi, seperti diberitakan AFP Kamis (3/10/2019), Howard mendapatkan ganti rugi sebesar 750.000 dollar AS, atau Rp 10 miliar.

"Awalnya, istri saya memberi tahu dia ingin bercerai karena saya terlalu sibuk bekerja, dan tak ada untuk dia," ujar Howard kepada WITN.

Namun karena penasaran, dia menyewa detektif pribadi, dan menemukan fakta istrnya berselingkuh dengan rekan kerjanya sendiri.

Howard mengaku dia pernah bertemu dengannya. Bahkan sebagaimana diberitakan CNN, dia sempat mengundang si selingkuhan untuk datang ke rumah.

"Dia datang ke rumah saya dan kami makan malam bersama. Kami membagikan kisah kami, dan membuka kehidupan pribadi masing-masing," keluhnya.

Jadi, dia pun mengambil langkah gugatan hukum ke Pengadilan Greenville. Hakim menggunakan aturan 1800-an, di mana istri merupakan milik suami mereka.

Aturan yang masih diterapkan di lima negara bagian AS seperti Hawaii, Mississippi, New Mexico, Dakota Selatan, dan Utah itu mengizinkan seseorang menggugat orang lain yang dianggap biang hancurnya pernikahan mereka.