Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Dua Parpol Tidak Kebagian Jabatan pada Alat Kelengkapan Dewan Kuansing Riau, Partai Apa Saja?

Dua partai yakni PPP dan Gerindra tidak kebagian jabatan dalam AKD DPRD Kuansing.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
FOTO/ISTIMEWA
PPP dan Partai Gerindra tidak kebagian jabatan pada Alat Kelengkapan DPRD Kuansing Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kuansing, Provinsi Riau resmi terbentuk, Kamis (3/10/2019).

Dua partai yakni PPP dan Gerindra tidak kebagian jabatan dalam AKD ini.

Rapat pembentukan dipimpin oleh Ketua DPRD Kuansing Andi Putra dan ditemani dua wakilnya Zulhendri Nazaruddin dan Juprizal SE MSi.

Hasilnya, untuk Komisi I dipimpin Jefri Antoni dari Demokrat. Wakil Ketua dijabat Maspar Makmur dari PAN. Sedangkan Hj. Juniwarti dari PDIP sebagai Sekretaris. Anggota yakni Syafril, Erdozal IS, H Hamzah Halim , Aprison, Gamal Harsum, Gusmir Indra, Naswan dan Dr Adam SH MH.

Komisi II dipimpin Muslim dari Nasdem, wakilnya Darwis dari Hanura dan Hengki dari PAN sebagai sekretaris. Anggotanya Satria Mandala Putra S.Si, Agung Rahmad Hidayat, Weri Naldi, Riko Nanda, Solehuddin, Asrori Anelka Apas, Sastra Febriawan dan Endri Yupet.

Komisi III dipimpin Romi Alfiansyah Putra SE dari Golkar, H Suprigianto dari PKS sebagai wakil ketua dan sekretarisnya Aswimar SE dari PKB. Anggotanya Mahmudi, S.IP, Pedrios Gusni, Jepriadi, Jonson Sihombing, H Darmizar dan H Sutoyo.

Badan Legislasi (Banleg) yang sekarang berganti menjadi BPP Bapemperda dipimpin terpilih Sastra Febriawan SPI MSi dari PDIP dengan Wakilnya, H Hamzah Alim dari Demokrat dan Sekretaris langsung dijabat Sekwan DPRD Kuansing Mastur SE.

Sedangkan Badan Kehormatan DPRD Kuansing dipimpin Syafril ST dari PKS, dengan wakil H Sutoyo dari Golkar dan Sekwan sebagai sekretaris dengan jumlah anggota masing-masing Maspar Makmur SE, Gamal Harsum dan Edrizal IS.

Untuk Badan anggaran (Banggar), dipimpin langsung oleh pimpinan DPRD dengan jumlah anggota 17 orang. Demikian juga Banmus, juga dipimpin oleh Pimpinan DPRD dengan jumlah anggota 15 orang.

Hasil pembentukan AKD tersebut terlihat tidak ada kader PPP dan Gerindra mendapat jabatan. Padahal kedua partai tersebut memiliki masing-masing empat kursi di DPRD Kuansing.

Untuk PPP yang merupakan partai Bupati Kuansing Drs H Mursini Msi tidak mendapat jabatan pada AKD DPRD Kuansing. Mursini saat ini menjabat Ketua DPW PPP Riau.

Terkait hal ini, Wakil ketua DPRD Kuansing dari PPP Zulhendri merespon dengan santai. "Belum rezeki dinda," ucapnya, Jumat (4/10/2019).

Hal yang sama juga dikatakan Wakil Ketua DPRD Kuansing dari Gerindra Juprizal. Dikatakannya, kader Gerindra kalah dalam pemilihan.

"Kita main di Komisi II. Kader kita kalah tipis satu suara. Paket kita kalah," Juprizal sembari tertawa kecil.

Dikatakannya, kalah menang merupakan hal yang biasa, yang terpilih, terangnya, merupakan kehendak mayoritas. "Asalkan bersaing secara sehat," ujarnya.

Dalam pemilihan AKD ini, calon ketua diajukan fraksi. Untuk AKD yang terbentuk, hasil dari voting. Sedangkan wakil dan sekretaris dipilih ketua terpilih. (Tribunpekanbaru.com / dian maja palti siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved