Benarkah Ini Sosok Cleopatra yang Sebenarnya? Tidak Secantik yang Diberitakan Selama Ini
Benarkah Ini Sosok Cleopatra yang Sebenarnya? Tidak Secantik yang Diberitakan Selama Ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Siapa yang tidak kenal dengan Cleopatra. Sosok perempuan yang disebut memeiliki bentuk tubuh yang membuat semua pria akan terpesona.
Nama Cleopatra kemudian banyak diangkat ke permungkaan dan menjadi simbo kecantikan kaum hawa.
Namun siapa sangka jika sosok Cleoparta yang dikenal selama ini tidak seindah dan secantik itu.
Apakah benar beginilah sosok Cleopatra yang sesungguhnya?
Perkawinan sedarah dalam keluarga kerajaan dipandang sebagai cara untuk memastikan kemurnian genetik.
Perkawinan antara memastikan bahwa tidak ada darah "biasa" yang menodai garis darah aristokrat yang murni.
Cacat lahir yang disebabkan oleh perkawinan sedarah merajalela di keluarga kerajaan dari Rusia ke Portugal dan bahkan di Mesir kuno, di mana praktik pernikahan saudara dianggap sebagai perilaku saleh.
Penyakit keturunan yang disebabkan oleh perkawinan sedarah diturunkan melalui kumpulan gen, terutama dalam banyak kasus di mana pernikahan dekat yang disengaja digunakan untuk memastikan bahwa darah kerajaan disimpan dalam keluarga.
Banyak penyakit merajalela di banyak keluarga kerajaan, menyebabkan beberapa perilaku kerajaan yang sangat aneh.
Sementara semua keluarga ini berharap perkawinan jarak dekat akan membuat keluarga kerajaan mereka lebih kuat, dalam banyak kasus, penyakit, kegilaan, dan kemandulan yang disebabkan oleh perkawinan sedarah yang akhirnya membuat mereka terpisah.
1. Charles II 'The Bewitched' yang berlidah besar dan terus meneteskan liur

Charles II dari Spanyol menderita kelainan karena perkawinan sedarah orang tuanya.
Produk dari garis panjang perkawinan Habsburg (ayah dan ibu adalah paman dan keponakan), melahirkan Charles II yang dijuluki "The Bewitched".
Dia memiliki apa yang disebut Habsburg Jaw atau Habsburg Lip, ditandai oleh lidah yang besar, kurang gigitan, rahang bawah yang menonjol, dan bibir bawah yang tebal.
Secara teknis, kelainan bentuk ini dikenal sebagai prognathisme mandibula. Lidahnya membuatnya sulit tetap berada di dalam mulut dan menyebabkan air liur yang berlebihan.