Presiden Jokowi Urutan ke 13 di Daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia,Selalu 20 Besar Sejak 2014
Di dalam publikasi The Muslim 500, Presiden Jokowi merupakan pemimpin pertama yang bukan berasal dari militer atau dinasti politik.
"Pluralisme adalah bagian DNA Indonesia. Meski banyak tantangan, Islam di Indonesia merupakan kekuatan moderasi," ujar Jokowi yang dikutip oleh The Muslim 500.
Dalam publikasi edisi tahun depan itu, dia naik tiga peringkat dibandingkan edisi 2019, di mana dia berada di posisi ke-16.
Selain Presiden Jokowi, tokoh Indonesia lain yang masuk ke dalam daftar 50 besar tokoh Muslim berpengaruh dunia adalah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Said Aqil Siradj berada di urutan 19. Dia membentuk Said Aqil Centre di Mesir, yang fokus kepada diskursus Islam, terutama tentang Dunia Arab.
Adapun peringkat pertama dalam daftar tersebut adalah sarjana Islam Deobandi Hanafi asal Pakistan, Muhammad Taqi Usmani.
Memulai publikasi sejak 2009, The Muslim 500 memfokuskan nominasi pada pengaruh si tokoh baik terhadap dunia Islam, maupun komunitas non-Islam.
Selama tampil setidaknya dalam enam edisi hingga 2020, presiden berusia 58 tahun itu tidak pernah terlempar dari urutan 20 besar.
Ketika pertama kali muncul dalam edisi 2014/2015, Jokowi berada di peringkat 11.
Saat itu, dia menang setelah meraih 55 persen suara. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejak 2014, Jokowi Tak Pernah Terlempar dari 20 Besar Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia", https://internasional.kompas.com/read/2019/10/06/05300061/sejak-2014-jokowi-tak-pernah-terlempar-dari-20-besar-tokoh-muslim dan
"Presiden Jokowi di Urutan 13 Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia", https://internasional.kompas.com/read/2019/10/05/21510561/presiden-jokowi-di-urutan-13-daftar-50-tokoh-muslim-berpengaruh-dunia?page=2.