Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

ANEH, Sumur Tua di Cianjur Ini Tak Pernah Kering, Meski di Kuras Siang Malam saat Kemarau Panjang

Aneh bin ajaib, sebuah sumur di Cianjur tidak pernah kering meski dikuras setiap hari dan di musim kemarau panjang.

Tribbun Jateng
Aneh, Sumur Tua di Cianjur Ini Tak Pernah Kering, Meski di Kuras Siang Malam saat Kemarau Panjang 

Aneh, Sumur Tua di Cianjur Ini Tak Pernah Kering, Meski di Kuras Siang Malam saat Kemarau Panjang

TRIBUNPEKANBARU.COM, CIANJUR - Aneh bin ajaib, sebuah sumur di Cianjur tidak pernah kering meski dikuras setiap hari dan di musim kemarau panjang.

Kemarau panjang biasanya akan membuat banyak sumber mata air mengering. 

Sehingga, banyak warga yang terdampak kekeringan, harus mencari mata air hingga ke hulu sungai dan menggali tanah.

Namun, ada sebuah sumur di Kampung Ramasari RT 001/001, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Cianjur yang tak pernah surut bahkan saat kemarau panjang.

Dari pantauan Kompas.com, sumur itu tak berbeda dari sumur kebanyakan. Airnya terlihat jernih. Kedalamannya sekitar 7 meter.

Warga tampak bergantian mengambil air dengan cara menimba.

"Semakin banyak diambil, semakin banyak airnya. Tidak pernah surut,” kata Karyana, Ketua RW setempat kepada Kompas.com, Senin (7/10/2019).

Tak ayal, setiap musim kemarau tiba sumur itu menjadi tumpuan warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Ramainya ya setiap kemarau. Hampir setiap hari, pagi, siang dan sore, bahkan malam hari pun masih ada warga yang datang ke sini untuk mengambil air,” ujar Karyana.

Selain warga setempat, warga dari kampung lain juga turut mengambil air sumur, seperti dari Kampung Raksabala, Kampung Sagatan, Kampung Bobodolan.

Karyana mengatakan, sumur ini awalnya dibuat oleh warga bernama Ajuju, yang sekitar tahun 2000 an memiliki rumah di sana.

Sumur itu dibuat saat musim kemarau panjang seperti sekarang ini.

Sejak saat itu oleh sang pemilik, warga dipersilakan untuk mengambil air dari sumurnya.

“Sekarang rumahnya sudah dijual. Namun, alhamdulilah oleh pemilik yang sekarang masih tetap dipersilakan (warga mengambil air),” ucap dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved