Jejak Karier Politik 4 Pimpinan DPRD Riau, Indra Gunawan New Comer

Jabatan terakhir pemilik gelar Doctor of Philosophy (PhD) dari Selangor University (Malaysia) yang juga alumni SD Negeri 9 Bengkalis di DPRD Bengkalis adalah wakil ketua dari Fraksi Partai Golkar.

Pada Pemilu Serentak 2019, mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis yang menamatkan SMP di SMP Negeri 1 Bengkalis ini, memperoleh 25.905 suara. Tertinggi dari 10 anggota DPRD Riau 2019-2024 dari Dapil 5 Riau.

Hardianto
Politikus Partai Gerindra bernama Hardianto ini adalah alumni SD Negeri 011 Dumai Kota/Madrasah Ibtida’iyah Masjid Ilham jalan Teratai Dumai ini merupakan anggota DPRD Riau 2014-2019 yang kembali mendapat amanah untuk masa jabatan 2019-2024.

Pria kelahiran Kota Dumai yang saat ini berusia sekitar 38 tahun ini, menjadi wakil rakyat untuk kedua kalinya di DPRD Riau dari Gerindra.

Awalnya, Hardianto yang awal karir politiknya dimulai dari Partai Golongan Karya (Golkar) tak mau menjadi legislator.

Ahmad Muzani, itulah sosok yang mendorong mantan Pengurus Ikatan Pemuda Pelajar Riau (IPPR) Sumatera Barat yang juga alumni SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 2 Dumai ini maju sebagai calon legislator dari Dapil 5 Riau.

Pada Pileg 2019, mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkalis mendapat 12.268 suara dari Dapil 5 Riau.

Zukri
Zukri sendiri bukan "anak kemarin sore" di PDI Perjuangan. Karier politik Zukri telah dimulai ketika menjadi anggota DPRD Pro vinsi Riau dari daerah pemilihan Pelalawan-Siak.

Zukri mulai menjadi anggota DPRD Provinsi Riau pada periode 2009-2014 dan kembali terpilih pada pemilu periode 2014-2019.

Pada periode keduanya sebagai wakil rakyat, Zukri melepaskan jabatannya demi maju Pilkada Kabupaten Pelalawan. Namun Zukri tak berhasil memenangkan pertarungan politik itu.

Pada pemilu April 2019 lalu Zukri kembali terpilih sebagai anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Kabupaten Pelalawan-Siak untuk lima tahun ke depan.

Asri Auzar
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Demokrat provinsi Riau, Asri Auzar didapuk menjadi wakil ketua DPRD Riau untuk periode 2019-2024 mendatang.

Hal tersebut tertuang dalam surat DPP Demokrat yang menggelar rapat pimpinan tingkat DPP pada tanggal 16 Agustus 2019 lalu.

Hasilnya, pada tanggal 28 Agustus Asri diberi amanah oleh partai yang dikomandoi mantan presiden ke 6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Untuk diketahui, diperiode sebelumnya Asri juga menjabat wakil ketua DPRD Riau sejak 20 Mei 2019 lalu, dimana ia diminta DPP menggantikan wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman.

Politisi asal Rokan Hilir ini merupakan ketua DPD Demokrat Riau meneruskan tongkat estafet perjuangan dari mantan bupati Rohul dua periode Achmad sejak 2017 lalu. (tribunpekanbaru/syaiful misgiono)