Kerap Disalahgunakan Anak Bawah Umur, Polsek Sagulung Minta Pemko Batam Tertibkan Warnet

tribunpekanbaru.com - Polsek Sagulung, Kota Batam, minta pemerintah mengawasi dan menertibkan jam buka tutup warung internet (warnet) yang ada di Sagulung, Kota Batam.

Pasalnya, selama ini banyak kasus kriminal yang ditangani Polsek Sagulung, pelakunya adalah anak di bawah umur yang diawalli dengan kecanduan main game online di warnet.

Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto mengatakan, keberadan warnet di wilayah hukum Polsek Sagulung, sudah banyak yang disalahgunakan khususnya oleh anak anak di bawah umur.

"Ini juga terlihat saat kita melakukan Cipta Kondisi (Cipkon) setiap akhir pekan. Kita sering menemukan anak yang nongkrong sampai larut malam di warnet yang ada di wilayah Sagulung," kata Riyanto, Senin (7/10).

Parahnya lagi, ada beberapa kasus pencurian motor yang pernah ditangani oleh Polsek Sagulung, pelakunya ternyata anak di bawah umur. Selalu alasan mereka melakukan pencurian kendaraan bermotor adalah karena butuh uang untuk main game di warnet.

"Uang hasil kejahatan itu untuk dihabiskan di warnet," kata Riyanto.

Di wilayah hukum Polsek Sagulung, saat ini ada beberapa warnet yang sudah tidak tertib menjalankan usahanya. Bahkan ada warnet yang terus buka sampai pagi.

"Ini yang kita harapkan ditertibkan oleh Pemerintah Kota Batam, khususnya dinas yang memberikan izin usaha warnet tersebut," kata Riyanto.

Dia juga berharap agar dinas terkait melakukan verifikasi mengenai usaha warnet yang ada di wilayah Sagulung.

"Saat ini informasi yang kita dapatkan dari masyarakat melalui Babinkantibmas, banyak usaha warnet yang tidak memiliki izin. Kita berharap hal seperti ini dilakukan penertiban," kata Riyanto lagi. (rin/tribun batam)