Berita Riau

STORY - Akhir Tragis Gajah Dita, Solvarina: Mari Kita Saling Berbagi dengan Makhluk Tuhan Lainnya

Tim medis BBKSDA Riau menyampaikan penyebab kematian Gajah Dita setelah bangkainya menjalani nekropsi

Penulis: Theo Rizky | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Tim Medis BBKSDA Riau gelar Nekropsi atau bedah bangkai terhadap Gajah Dita di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Selasa (8/10/2019). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) 

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di kawasan jalur perlintasan gajah agar dapat saling berbagi dengan makhluk tuhan lainnya.

"Mari kita saling berbagi dengan makhluk tuhan lainnya, bumi bukan untuk manusia saja tapi mereka juga punya hak untuk hidup. Mereka punya habitatnya, mereka punya keluarga dan mereka punya hak untuk mendapatkan kebahagiaan bersama keluarganya," tambah Solvarina.

Dari monitoring RSF semenjak satu tahun terakhir, Gajah Dita pergerakannya hanya bolak-balik dari Hutan Talang yang berbatasan dengan komplek Chevron Duri hingga ke lokasi tempat ia mati.

"Untuk kondisi SM Balai Raja sendiri ya seperti ini keadaannya, yang hutan itu tidak ada kecuali Hutan Talang dan itupun daerah konsesi Chevron, semoga rencana untuk membuat sanctuary itu segera terealisasi agar Dita yang lain bisa kita selamatkan," kata Solvarina.

Ia menjelaskan untuk daerah Balai Raja sendiri akhir-akhir ini terlihat sekitar 4 ekor, gajah betina bernama Seruni dengan anaknya dan dua ekor jantan bernama Getar dan Codet.

Baca: Selain PT SSS, Polda Riau Bidik 2 Korporasi Lainnya Terkait Kasus Kebakaran Lahan

Dari pantauan Tribunpekanbaru.com, bangkai Gajah Dita itu berada hanya sekitar 100 meter dari kebun ubi warga.

Tubuhnya terbaring di dalam kanal yang tidak cukup dalam, lokasinya semacam lembah yang landai dan cukup rimbun.

Namun dibalik lembah itu juga sudah terdapat kebun warga yang lain. Bila diperhatikan hutan itu sudah dikepung oleh kebun warga yang didominasi tanaman ubi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved