Jerinx SID Dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena Postingan di Medsos Komentari Penusukan Wiranto

Jerinx Superman is Dead dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena postingan di media sosial (Medsos) Twitter beberapa waktu lalu.

Editor: Ilham Yafiz
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono 

Meskipun hanya dijelaskan secara tersirat, Jerinx SID seolah ingin menjelaskan bahwa dirinya tak mendukung aksi teroris sama sekali.

Ia bahkan tidak bermaksud untuk mendukung aksi kekerasan yang tengah terjadi pada Wiranto dalam postingan sebelumnya.

Ia mengaku hanya penasaran, lantaran biasanya kejahatan politik kelas elite selalu dilakukan dengan senjata api atau sniper, bahkan dengan bom bunuh diri.

"Saya 100% penasaran saja kenapa ada yg memakai pisau? Apakah pelaku hanya mencari sensasi? Atau memang dia cukup bodoh utk percaya dia bisa membunuh pejabat yg dikawal ketat hanya dengan menggunakan pisau?" sambungnya.

Jerinx pun kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah mendukung aksi teroris untuk mencelakai siapa pun.

Bahkan ia sempat mengucapkan belasungkawa terhadap Wiranto dengan mengunggah potret kebersamaannya.

"Saya pun mengucapkan lekas sembuh kepada Beliau di unggahan saya setelahnya," ungkap Jerix.

"Tak usah gurui saya tentang Empati. Berapa banyak sih konser amal untuk korban bencana alam di Indonesia yang kau adakan memakai uangmu sendiri? Jika hanya sekedar berucap, apakah itu akan membantu kondisi korban?"

"Semoga harimu dipenuhi empati yang didasari perilaku bukan hanya omongan. Sampai jumpa di Kuta Beach Festival, SID on stage 9 pm malam ini!" pungkasnya.(*)

Sumber: grid.id

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved