Misteri Penusukan Wiranto, Karni Ilyas Posting Topik ILC Tv One Malam Ini, TV Online TV One (VIDEO)
Presiden ILC TV One Karni Ilyas memilih Topik terkait musibah yang dialami Jenderal Purn TNI Wiranto.
"Negeri sedang memburuk. Ngamuk di medsos, ngamuk di studio. Kekerasan di sana-sini. Artinya: Kepala negara, gagal mengakrabkan warga negara. Harus jujur menerima fakta itu. Salam," tulisnya.
Di luar itu Rocky Gerung juga meminta aparat fokus untuk mengusut kasus ini.
"Prinsip pertama, rawat korban. Semoga luka-luka pak polisi, pak Wiranto, dan warga lekas sembuh.
Prinsip kedua, fokus pada peristiwa penyerangannya. Jangan tambahkan istilah-istilah insinuasi. Terima kasih," tulis Rocky Gerung lagi.
Bahkan, Rocky Gerung sempat berseloroh tentang kasus penusukan Wiranto di Pandeglang.
"Ndro, gimana kalo judul kuliah gue: “Pandeglang and The Logistics of Perception” ? Analisa akademis, pasti," tulisnya lagi.
Kamis (10/10/2019) siang, Abu Rara mendekati Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang baru saja turun dari mobil di Alun-alu Menes, Pandeglang, Banteng.
Abu Rara berpura-pura ingin menyalami Wiranto seperti kebanyakan warga yang ingin bersalaman dengan pejabat.
Saat itu, Kapolsek Menes Kompol Daryanto menyambut Wiranto yang baru saja meresmikan gedung kuliah bersama Universitas Mathla'ul Anwar.
Namun, tiba-tiba Abu Rara mengeluarkan senjata tajam dan menusuk bagian perut Wiranto.
Wiranto nyaris tersungkur di jalan.
Kapolsek Menes yang berada di dekat Wiranto langsung mengamankan Abu Rara.
Tidak disangka, FD (sebelumnya disebut FA) seorang perempuan bercadar, istri Abu Rara, menyerang punggung Kapolsek.
Korban lain yang terluka adalah ajudan Wiranto dan Fuad Syauki, tokoh masyarakat setempat.
Wiranto yang terluka di bagian perut segera dilarikan ke rumah sakit. Sementara dua pelaku ditangkap oleh polisi.
Abu Rara dikenal pintar dan cerdas. Dia menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum di salah satu universitas ternama di Sumatera Utara.