Durhaka Tingkat Dewa, Anak ABG Jual Ibu Seharga Rp10 Ribu di Fb, Alasannya Buat Nangis Bawang

"Dijual, ibu penyakitan. Harga 10.000 saja, yang minta silakan datang ke Blitar," tulis Friska Meila Anatasya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang ABG di Blitar, Jawa Timur tega menjual ibu kandungya sendiri di media sosial, Fb. 

Hal itu dilatarbelakangi kekesalan sang anak terhadap wanita yang melahirkannya tersebut.

Tak hany menjual ibunya di Fb, ia anak durhaka tersebut juga menuliskan kata yang tak pantas dan sangat kasar di Fb tentang ibunya.

Ungkap kekesalan pada sang ibu, pemilik akun sosial media Facebook Friska Meila Anatasya mengunggah tulisan bernada kesal merawat sang ibu.

Pasalnya, sang ibu tergeletak sakit sehingga mengharuskan Friska Meila Anatasya untuk merawat sang ibu.

Bukannya merawat atau menjaga yang merupakan kewajiban seorang anak, tetapi Friska Meila Anatasya malah ingin menjual wanita yang telah melahirkannya.

Melalui akun sosial media Facebooknya, Friska Meila Anatasya mengunggah foto ibunya yang tengah terbaring di atas kasur dengan keterangan hendak menjualnya.

 Bukan hanya itu saja, Friska Meila Anatasya juga membuat status di akun sosial medianya Facebook.

Setalah postingan tersebut Polres Blitar melakukan penyelidikan terkait postingan tersebut.

Tribunstyle.com merangkum dari berbagai sumber, Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto mengatakan postingan seorang anak tersebut terhadap ibunya banyak dibagikan WargaNet.

Postingan akun Facebook Friska Meila Anatasya itu awalnya viral di Instagram.

Di situ disebar ulang postingan akun facebook Friska Meila Anatasya pada (11/10/2019).

Menanggapi hal itu, Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto mengaku saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Cyber Crime Polda Jatim dan Mabes Polri untuk cek akun tersebut.

Yang tersebar merupakan hasil screenshoot atau tangkapan layar sehingga pihaknya masih mencari pengunggah pertama postingan tersebut.

AKBP Budi Hermanto mengatakan akun bernama Friska Meila Anatasya saat ini diduga telah dihapus.

Namun, pihaknya masih akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut akan postingan tersebut.(*)