Terungkap Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Sleman, Nyawa Dihabisi Saat Anak Berangkat Sekolah

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku pembunuhan sadis terhadap perempuan berinisial RI di rumah kontrakannya di Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, pada Selasa (4/11) terungkap.

Korban berinisial RI (39) ditemukan terlentang di samping tempat tidur di dalam kamar oleh pembantu rumah tangganya jam 07.15 WIB.

Polisi mendapati luka sayatan di bagian leher korban.

Namun barang-barang korban tidak ada yang hilang.

Hasil penyelidikan polisi menyebutkan pelaku ternyata kekasih korban.

Pelaku bernama Lukas Budi Widodo (54) berhasil ditangkap polisi tidak lama setelah membunuh korban.

Pelaku tega menghabisi nyawa pacarnya sendiri setelah korban menolak ajakan untuk melanjutkan hubungan asmara mereka.

Pelaku dihadirkan langsung saat rilis kasus di aula Polresta Sleman.

Pelaku sempat dirawat di rumah sakit karena saat ditangkap sempat menenggak racun serangga.

Pria berkaus tahanan oranye itu digiring petugas dengan tangan terborgol dan wajah tertutup masker medis warna hitam dengan hanya menampakkan matanya saja.

• Heboh Anggota Satpol PP Banting PKL saat Razia, Dibela Kasatpol: Dia Melindungi Diri
• Jusuf Kalla Marah Besar Tanahnya Diserobot Anak Perusahaan Lippo Group: Jangan Main-Main
• Belum Resmi Cerai dengan Suaminya, Sabrina Jodohkan Deddy Corbuzier dengan Riyuka Bunga, Ada Apa?

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Mateus Wiwit Kustiyadi, mengatakan pelaku Lukas ditangkap pada 4 November 2025 di Magelang, Jawa Tengah.

“Tersangka dalam kondisi tidak sadarkan diri karena minum cairan pembasmi serangga,” ujar Mateus Wiwit Kustiyadi dalam jumpa pers di Polresta Sleman, Kamis (6/11/2025).

Kronologi Pembunuhan 

Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan asmara selama tiga bulan terakhir.

Kasatreskrim Polresta Sleman AKP Matheus Wiwit, Kamis (6/11/2025) mengatakan, dari interogasi awal pelaku sakit hati cintanya ditolak, tidak mau melanjutkan hubungan.

Menurut Mateus, pelaku Lukas membunuh korban dengan cara membanting tubuh korban ke lantai.