Hotspot Kembali Menggila di Sumatera, Status Udara di Kota Jambi Pagi Ini 'Berbahaya'
Dikhawatirkan ancaman asap kembali melanda wilayah Riau, kiriman dari Provinsi tetangga.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Hotspot Kembali Menggila di Sumatera, Status Udara di Kota Jambi Pagi Ini 'Berbahaya'
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jumlah Hotspot di Pulau Sumatera kemarin Selasa (15/10/2019) sore mencapai 711 titik, 25 titik diantaranya terpantau di Riau.
Sehingga dikhawatirkan ancaman asap kembali melanda wilayah Riau, kiriman dari Provinsi tetangga.
Titik panas terparah ada di Sumatera Selatan 368 titik, Jambi 221 titik, Lampung 68 titik, Riau 25 titik, Babel 24 titik, Inhil 17 titik, Inhu 4 titik, Pelalawan 3 titik, Bengkulu dan Sumbar masing-masing 2 titik, Kepri dan Meranti masing-masing 1 titik.
Sedangkan 25 titik di Riau terpantau di Kabupaten Inhil 17 titik, Inhu 4 titik, Pelalawan 3 titik, Meranti 1 titik.
Sementara untuk kondisi langit Kota Pekanbaru dan Riau pada umumnya diselimuti asap, pada pagi harinya terlihat lebih pekat.
Menurut Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami menjelaskan asap yang muncul di Pekanbaru pada pagi hari adalah partikel basah atau embun.
"Jadi hanya partikel basah, karena kalau partikel asap itu masuk partikel kering, RH atau kelembapannya rendah,"ujar Sanya Gautami kepada tribunpekanbaru.com.
Namun Ancaman asap di Riau dan Pekanbaru khususnya menurut Sanya Gautami masih mengancam karena dua Provinsi tetangga masih banyak titik apinya.
"Bisa jadi ancaman kiriman asap dari Sumsel dan Jambi, apalagi arah angin mengarah ke Riau,"ujar Sanya Gautami.
Titik api yag kembali banyak menimbulkan dampak kabut asap parah di provinsi tetangga.
Dilansir TribunJambi.com, di Jambi, kondisi udara di Kota Jambi Rabu pagi ini mencapai level berbahaya.
Untuk itu pemerintah mengeluarkan peringatan yang mengenai status udara Kota Jambi.
"Data realtime pukul 06.30 wib tgl 16 Okt 2019. Parameter PM2.5 nilai konsentrasi 1128. Diatas baku mutu. Kategori Berbahaya." tulis Kabag Humas Kota Jambi via pesan WhatsApp, Rabu (16/10/2019).
"SIARAN PERS PEMERINTAH KOTA JAMBI