Rina Ternyata 'Pemain Lama', Menipu di Panti Jompo, Gelapkan Motor Hingga Niat Tipu Calon Suami
Parahnya lagi, Roni yang tak lain merupakan mempelai pria mengaku mengetahui jika Rina sudah bersuami.
Parahnya lagi, Roni yang tak lain merupakan mempelai pria mengaku mengetahui jika Rina sudah bersuami.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Di tengah kekacauan pernikahan Rina Nasution (26) di Gereja HKBP Delitua, Pendeta Doli Gultom menceritakan sebuah momen tak biasa.
Ia mengaku tiba-tiba didatangi seorang perempuan yang meninggalkan pesan tentang Rina Nasutioan dan Roni Sihombing.
Mulanya Pendeta Doli Gultom membeberkan kesaksianya detik-detik jelang pemberkatan pernikahan Rina Nasution dan Roni Sihombing sampai akhirnya harus dibatalkan.
Doli menjelaskan, Eka Agustina dan anaknya datang jelang ia membacakan nasihat pernikahan kepada Rina Nasution dan Roni Sihombing.
Tiba-tiba perasaan Pendeta Doli Gultom tak enak, melihat pintu gerbang Gereja HKBP Delitua yang seharusnya terbuka malah tertutup dan ini tak biasanya.
"Waktu masuk ibadah di saat saya membacakan nasihat pernikahan, perasaan saya tidak enak. Saya lihat keluar kenapa gerbang ditutup," ucap Pendeta Doli Gultom.
Sang pendeta kemudian memerintahkan seorang calon Diakones untuk melihat apa yang terjadi di balik gerbang Gereja HKBP Delitua.
Ternyata di depan gereja ada seorang pria dan anak-anak ingin bertemu dengan Rina Nasution
"Amang ada laki-laki di luar mengaku sebagai suaminya dan membawa anak," ucap calon Diakones seperti ditirukan Pendeta Doli Gultom.
Ia langsung membatalkan pemberkatan pernikahan tersebut.
Ia juga meminta pihak keluarga kedua mempelai untuk membatalkan pernikahan itu.
"Di situ juga saya minta keluarga saya bilang untuk membatalkan pernikahan, dengan memohon jangan saya dipaksakan untuk melakukan pernikahan ini," sambung dia.
"Saya serahkan kepada keluarga untuk menyelesaikan. Lalu saya masuk konsistori," imbuhnya.
Diakui Pendeta Doli Gultom, sempat ada tarik menarik pendapat apakah pemberkatan pernikahan dilanjutkan atau tidak sama sekali alias dibatalkan.
Pendeta Doli memutuskan berbicara empat mata dengan Rina untuk mengetahui apa yang kaitannya dia dengan pria di luar gereja.
Akhirnya terungkap, selama ini Rina menyembunyikan statusnya bukan sebagai gadis seperti pengakuannya, tapi sudah berkeluarga.
Pria dan anak yang berada di balik gerbang Gereja HKBP Delitua adalah suami dan anaknya.
"Dia mengaku dan mengatakan itu suami saya dan dibawanya anak saya. Lalu saya bilang hadapi masalahmu dan pertangggungjawabkan."
"Lalu saya tanyakan apakah si Roni tahu ini semua? Lalu Rina mengatakan bahwa Roni juga mengetahui Rina tidak single lagi," terang Pendeta Doli.
Setelah itu ia memarahi Roni Sihombing karena tak jujur kepadanya soal status calon pengantin wanita yang ternyata masih memiliki suami dan hidup.
Untuk memastikan keterangan Rina Nasution, Pendeta Doli Gultom menemui Eka Agustina dan anaknya di luar gereja.
"Lalu saya katakan, 'Pak, saya pendeta di sini dan bertanggung jawab di sini. Pertama, saya sudah batalkan pernikahan karena hati saya tidak enak."
"Kedua, saya serahkan ini sama kalian dan saya tidak mau melanjutkan ini."
"Saya tegaskan saya tidak ada melakukan pemberkatan pernikahan karena sudah dibatalkan," ucap Pendeta Doli.
Tak selesai sampai di situ, Pendeta Doli Gultom yang kembali ke Konsistori dikejutkan dengan kedatangan seorang ibu-ibu yang menjelaskan siapa Rina Nasution sebenarnya.
Ibu boru Simanjuntak yang menemui Pendeta Doli ini mengaku menjadi korban penipuan Rina.
"Dia bilang dari Siantar ikut rombongan dari suaminya tapi beda masalah, katanya," terang Pendeta Doli.
Selama ini Rina Nasution ini adalah perawat panti jompo dan telah menipu orangtuanya senilai Rp 15 juta dan katanya mau dituntut.
Tak cuma itu Rina Nasution dan Roni Sihombing juga disebut telah membawa lari motor milik suami wanita tersebut.
"Yang lebih parah lagi, perempuan ini membawa lari kereta suaminya sama Roni ke Delitua. Makanya kita hampir kecolongan," tutur Pendeta Doli Gultom.
"Bahkan dengan ending ada orang yang datang dan mengatakan telah ditipu Rp 15 juta. Kami semakin yakin sang wanita pemain lama dalam hal ini," duga Pendeta Doli.
Ia juga sebenarnya sudah mencurigakan saat proses pembekalan selama satu bulan lebih.
Saat itu Rina pernah bertanya kepada Diakones apabila nanti dirinya bercerai dengan Roni Sihombing akan mendapatkan harta gono-gini.
"Waktu masa konseling juga ternyata sempat dia bertanya bahwa apabila bercerai dengan Roni Sihombing apakah dia mendapatkan harta Gono-gini."
"Dari sini kita tahu bahwa motif wanita ini memang mau menipu calon suaminya."
Pendeta Doli Gultom mengaku merasa dibohongi bukan hanya Rina, tapi calon mempelai pria yang tak lain Roni Sihombing.
Sejak meminta pindah pemberkatan pernikahan ke Gereja HKBP Delitua, Roni Sihombing menegaskan sudah melakukan prosedur persiapan sesuai tata aturan tapi belakangan berbohong.
"Tuhan pun akan bertindak. Saya akan konsultasi dengan Preases dan saya juga akan melapor ke HKBP Bukit Tinggi biar Roni kena sanksi RPP karena dia telah ikut membohongi Gereja."
"Seandainya mereka bilang calonnya janda, apakah ini akan saya lanjutkan? Saya tidak bodoh dan semua proses sudah kami lakukan," jelas dia.(*)
