6 Fakta Pelantikan Presiden yang Banyak Menjadi Sorotan Publik, Point Jokowi, Hingga Banyak Pantun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin resmi dilantik pada Minggu (20/10/2019).
Bambang Soesatyo bahkan juga mengeluarkan candaannya terkait pakaian Ma’ruf Amin.
"Hari ini ada yang baru. Abah pakai celana," ujar politisi Golkar itu di depan wartawan yang menunggu mereka di depan Ruang Rapat Nusantara I, Kompleks Parlemen RI, Jakarta (20/10/2019), dikutip dari Antara.
Candaan tersebut disambut tawa wartawan beserta Wapres Ma’ruf Amin.
• Setelah Tembak Pasangan Tetangganya, Pria Ini Tembak Kepalanya Sendiri, Ini Penyebabnya
5. Megawati-Hamzah Haz dan SBY-Boediono datang berdampingan
Salah satu pemandangan unik yang menjadi sorotan banyak khalayak saat pelantikan adalah ketika momen Megawati Soekarnoputri terlihat datang bersama Puan Maharani beserta Hamzah Haz.
Sementara, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono juga terlihat datang secara bersamaan.
Megawati – Hamzah Haz, adalah presiden dan wakil presiden pada periode pemerintahan 2001-2004, sedangkan SBY-Boediono adalah presiden yang menjabat periode 2004-2009.
• Mobil Lamborghini Aventador Milik Raffi Ahmad Terbakar di Sentul, Diduga Mesin Overheat
6. Tanda tanya wartawan tentang para menteri
Usai dilantik, pertanyaan yang muncul adalah siapa saja nama yang akan menjadi menteri.
Para wartawan mencoba mencari bocoran mengenai siapa saja nama yang akan diumumkan besok sebagai menteri dalam kabinet Jokowi.
Salah satu yang disasar untuk ditanyai adalah Surya Paloh. Namun kepada wartawan, Paloh mengatakan dirinya belum diajak bicara presiden.
"Sampai menit ini (belum diajak bicara). Tidak tahu malam ini atau besok ada perubahan saya enggak tahu. Saya belum bicara, Nasdem belum diajak bicara," ujar Paloh
Kabar yang juga berhembus, dan juga menjadi pertanyaan wartawan terkait kebenarannya, adalah mengenai isu Prabowo akan menduduki jabatan menteri.
Terkait kabar ini, Politisi Gerindra, Fadli Zon, kepada wartawan tak mau angkat bicara.
"Nanti, kita lihat saja," ujar Fadli.
Wartawan bertanya, karena sebelumnya Prabowo di kediamannya, menceritakan tentang mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln yang memberi jabatan pada lawan politiknya William Seward.
Terkait hal tersebut menurut Fadli, pernyataan Prabowo itu hanyalah perumpamaan bahwa di dalam politik, ada kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan kelompok
*6 Fakta Pelantikan Presiden yang Banyak Menjadi Sorotan Publik, Point Jokowi, Hingga Banyak Pantun