Heboh Video Panas Pelajar Berseragam Pramuka Berhubungan Badan di Ruang Tamu, Tersebar di Medsos
video panas pelajar SMK berseragam pramuka itu tersebar luas di media sosial.Video gadis Pramuka tersebut ternyata berdurasi 40 detik.
Kini pelajar pelaku video panas itu pun sudah tak bersekolah di SMK yang dimaksud.
"Pelajarnya sudah mengundurkan diri dari sekolahnya.
Tapi bukan dikeluarkan," ujar Endih, dilansir dari TribunSumsel.com (grup Surya.co.id) yang mengutip berbagai sumber, Sabtu (19/10/2019).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Surman sudah mengetahui beredarnya video tersebut.
Lantaran urusan SMK kewenangan Pemprov Jabar, pihak Disdik Pangandaran tak menindaklanjuti lebih jauh persoalan tersebut.
Surman mengaku prihatin atas perilaku yang dilakukan kedua siswa tersebut.
Sebab adegan asusila tersebut mencoreng dunia pendidikan. Padahal saat ini pihaknya telah gencar mengedepankan pendidikan karakter.
Ia berharap kepada semua pihak untuk bahu membahu dalam konteks mendidik dan mengajar.
Mendidik, menurut Surman, artinya menumbuhkan karakter para siswa, penguatan etika dan agama.
Selain itu, Surman meminta para orang tua memantau aktivitas anak di dalam dan luar rumah.
"Guru di sekolah harus fokus mendidik, berlaku untuk semua guru.
Seluruh orang tua juga harus mengawasi anak-anaknya saat di rumah," ucap Surman.
Guru Pramuka di Surabaya Paksa Berhubungan Badan 15 Siswa SD & SMP
Sebelumnya, Tim Renakta Ditrreskrimum Polda Jatim meringkus seorang guru Pramuka yang mengajak berhubungan badan para siswa binaannya, Selasa (23/7/2019).
Tersangka bernama Rahmat Santoso Slamet (30).