Benar Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Tak Tanggung-tanggung, Segini Anggaran yang Akan Dia Pegang
Jika memang Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, tentu banyak juga yang mempertanyakan berapa anggaran yang akan dipegang olehnya
Banar Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Tak Tanggung-tanggung, Segini Anggaran yang Akan Dia Pegang
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jika memang Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, tentu banyak juga yang mempertanyakan berapa anggaran yang akan dipegang oleh Capres yang pernah bersaing dengan Jokowi ini.
Berikut sedikit penjelasan anggaran yang akan dipegang prabowo jika sah menjadi Menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
Teka-teki posisi menteri apa yang akan di tempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memang belum dipastikan.
Namun usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Prabowo mengaku diminta jadi menteri di bidang pertahanan.
Apakah nantinya Prabowo akan jadi Menteri Pertahanan? Jawabannya akan diumumkan esok hari oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Bidang pertahanan di pemerintahan Presiden Jokowi merupakan bidang yang selalu mendapat alokasi anggaran yang sangat besar. Hal ini juga akan berlaku pada 2020.
• Fadjroel Rachman Efektif Bekerja Sejak Kemarin, Bukan Sebagai Menteri, Tetapi Juru Bicara Presiden.
Berdasarkan buku APBN 2020, anggaran Kementerian Pertahanan akan mencapai Rp 127,4 triliun pada 2020, lebih besar dibandingkan 2019 yang hanya Rp 109,6 triliun.
Dengan anggaran itu, Kementerian Pertahanan akan menjadi kementerian dengan anggaran paling besar dibandingkan kementerian dan lembaga negara lainnya.
Anggaran kementerian atau lembaga yang bisa mendekati Kementerian Pertahanan hanya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rp 120,2 triliun. Sementara di posisi ketiga ada Polri dengan anggaran sebesar Rp 90,3 triliun.
Dilihat lebih rinci, anggaran Kementerian Pertahanan pada 2010 akan digunakan untuk beberapa hal antara lain pengadaan alutsista dengan alokasi anggaran sebesar Rp14,5 triliun, pengembangan sarana dan prasarana matra darat sebesar Rp1,2 triliun.
Selain itu anggaran itu juga akan digunakam untuk pengembangan sarana dan prasarana matra laut sebesar Rp 2 triliun, pemeliharaan/perawatan Alpung, KRI, Kal dan Ranpur/Rantis untuk 143 unit sebesar Rp3,1 triliun.
Lainnya adalah pemeliharaan/perawatan pesawat udara, senjata dan almatsus lainnya untuk 228 pesawat sebesar Rp5.1 triliun.
Bila Prabowo menempati posisi Menteri Pertahanan, maka dipastikan ia akan menempati pos anggaran kementerian terbesar.
Namun belum dipastikan apakah Prabowo akan menempati kursi Menteri Pertahanan atau justru Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
-------
Tanggapi Prabowo Jadi Menteri, Relawan Jokowi Ingatkan Soal Pengkhianatan: 'Tetap Berhati-hati'
Namun, Relawan Jokowi Mania meminta Jokowi tetap berhati-hati.
"Pertimbangannya matang sekali. Akhirnya ketika dijelaskan kepada kita, ya kita terima. Kita tetap bersama Jokowi," ucapnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mengkhianati Presiden Joko Widodo setelah ditunjuk menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024.
"Harapan kita jangan dikhianati Presiden ini," ujar Immanuel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/10/2019).
Menurut Immanuel, peluang Jokowi dikhianati tetap ada.
Relawan Jokowi Mania telah mengingatkan Jokowi soal kemungkinan itu saat bertemu pada Minggu (20/10/2019) malam.
"Kita tidak menutup hal-hal gitu, tapi memang kita sudah ingatkan kepada Presiden ketika diskusi.
'Pak Presiden, kita khawatir.' (Kata Jokowi), 'Enggak mas.' Ya sudah, yang jelas Presiden sudah mengatakan, 'Jangan khawatir, saya bukan tipikal pemimpin yang takut'," kata Immanuel. Immanuel mengatakan relawan menerima keputusan tersebut.
• Perjalanan Panjang Prabowo Subianto: 11 Tahun Oposisi, 3 Kali Gagal di Pilpres
• 18 Calon Menteri Dipanggil, Profesional 10, Parpol 8: Akankah Jokowi Penuhi Janji Komposisi Menteri?
Namun, Relawan Jokowi Mania meminta Jokowi tetap berhati-hati.
"Pertimbangannya matang sekali. Akhirnya ketika dijelaskan kepada kita, ya kita terima. Kita tetap bersama Jokowi," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo datang ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin kemarin.
• Tanggapi Kemungkinan Prabowo jadi Menteri Jokowi, PA 212: Benar-benar Sangat Menjatuhkan Wibawa
• VIRAL Selebgram Cantik Ini Rela Dimadu, Bahkan Ucapkan Terima Kasih kepada Istri Lain Suaminya
• Prabowo Hampir Pasti Jadi Menteri, PKS: Ngapain Kemarin 2 Capres kalau Akhirnya Jadi Satu Juga?
Seusai bertemu Jokowi, Prabowo mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, Prabowo menuturkan akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.
Selain Prabowo, Edhy juga mendapat pos menteri.
Namun Prabowo belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.
Saat itu, Prabowo sekaligus memastikan ia dan Edhy siap membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf.