Kabinet Jokowi Jilid II
Fadjroel Rachman Efektif Bekerja Sejak Kemarin, Bukan Sebagai Menteri, Tetapi Juru Bicara Presiden.
Sehari setelah dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara, mantan aktivis Fadjroel Rachman kembali menjumpai presiden, Selasa (22/10/2019).
Fadjroel Rachman juga pernah menulis di New York Times pada 6 Februari 2010 untuk memperingati 20 tahun Nelson Mandela dibebaskan dari penjara Apartheid Afrika Selatan.
Saat itu, Fadjroel Rachman menulis bersama aktivis dunia seperti Wang Dan (China), Ko Bo Kyi (Myanmar), Nguyen Dan Que (Vietnam).
Fadjroel Rachman turut mendirikan perhimpunan berbadan hukum Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) yang turut meloloskan Pemilukada Independen di Mahkamah Konstitusi pada 23 Juli 2007.
Ia juga meloloskan Pemilukada Independen untuk Provinsi Aceh pada tahun 2010, dan bersama Aliansi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Serentak (Effendi Gazali, Prof Hamdi Muluk, dll) memenangkan judicial review Pemilu Serentak di Mahkamah Konstitusi yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.
Fadjroel Rachman juga memperjuangkan Calon Presiden Independen di Mahkamah Konstitusi dan bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memperjuangan Amendemen Ke-V di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Mahkamah Konstitusi juga mengabulkan judicial review Fadjroel Rachman sebagai Presiden Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) untuk mengubah persyaratan Pemilihan Kepala Daerah dari jalur Independen (kandidat perseorangan) dengan memperhitungkan prosentase proporsional terhadap Daftar Pemilih Tetap pemilu sebelumnya, bukan lagi berdasarkan populasi (jumlah penduduk).
Fadjroel Rachman juga merupakan pendiri dari KOMPAK (Koalisi masyarakat Sipil Anti Korupsi) bersama sejumlah tokoh LSM dan Akdemisi.
Fadjroel Rachman merinstis usaha di PT Pedoman Group (media, komunikasi, riset dan konsultan).
Fadjroel Rachman menjabat Komisaris Independen di Persada Group, perusahaan penyedia menara BTS (Tower Provider), Gedung Perkantoran dan Hydro Power.
Fadjroel juga menjadi Direktur Eksekutif Pedoman Indonesia Research and Consulting (PIRC) dan menjabat Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) 2013–2016. (2)
Fadjroel Rahman diangkat menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero), sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.
Fadjroel ditunjuk sebagai komisaris pada 22 September 2015.
• Basuki Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur, Menteri PU Tidak Diganti?
Karier sebagai Penulis
Tidak hanya sebagai aktivis, Fadjroel Rahman juga diketahui merupakan seorang penulis.
Ketika masih berkuliah di ITB, Fadjroel Rahman aktif dalam kegiatan sastra, pers, dan kelompok studi lain.