Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelamar Calon Pejabat di Bank Riau Kepri Ada dari Jakarta dan Banten

Sebanyak 23 pelamar calon pejabat di Bank Riau Kepri berasal dari tujuh kota besar di Indonesia. Berkas pelamar sudah diterima Tim Pansel.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Gedung Bank Riau Kepri (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sempat menjadi sorotan publik karena minim pendaftar, Panitia Seleksi (Pansel) pengisian empat jabatan strategis Bank Riau Kepri (BRK), Selasa (22/10/2019) ini justru kebanjiran berkas dari pelamar.

Bahkan pelamar ada yang berasal dari luar Provinsi Riau.

"Sampai hari ini jumlah berkas pelamar seleksi calon pejabat BRK yang dikirim via kantor pos dan sudah kita terima sebanyak 23 orang," kata Ketua Tim Pansel Calon Pejabat BRK, Ahmad Syah Harrofie.

Sebanyak 23 pelamar tersebut berasal dari tujuh kota besar di Indonesia. Ada 14 pelamar di antaranya dari Kota Pekanbaru.

Kemudian dari Jakarta 3 orang, Tangerang Selatan 2 orang, Bekasi 1 orang, Bandung 1 orang, Tangerang 1 orang dan Medan 1 orang.

RAPP Gelar Pekan Seni Budaya 2019

Tim Pansel sejauh ini belum mengetahui latar belakang dari nama-nama pelamar tersebut.

Sebab tim Pansel belum membuka sampul atau amplop yang berisikan berkas dari masing-masing pelamar.

78 Kecamatan di Riau Rawan kebakaran Lahan

"Baru nama, alamat dan stempel posnya saja yang bisa kita lihat disampul amplopnya. Kalau untuk jabatan yang dilamar dan latar belakang dari masing-masing pelamar itu baru diketahui nanti tanggal 26 Oktober saat verifikasi aktual masing-masin persyaratan pelamar," ujarnya.

Dari hasil tim Pansel, 23 pelamar yang mengajukan berkas untuk ikut dalam seleksi pengisian empat jabatan di BRK di antaranya adalah, Dr. Ir. Andi Buchari,. MM dari Jakarta, Mohamad Ruli Fahmi dari Bandung, Khaerul Fata dari Jakarta.

Kemudian Dr Herbudi Setio Tomo dari Bekasi, Nusyirwan dari Pekanbaru, Muhammad Jazuli dari Pekanbaru, Syamsul Aidi Bachtiar dari Tangerang Selatan, M.A Suharto dari Jakarta.

Yuharman dari Pekanbaru, Ikhwan dari Pekanbaru, Nizam, SE dari Pekanbaru, Andi Mulya dari Pekanbaru, Bemi Hendrias dari Pekanbaru, Dr. Emrinaldi Nur DP SE., MSi, Tugiantoro dari Tangerang, Rudi D Harahap dari Medan, Bagus Hudiono dari Tangerang Selatan.

Zulfiar Azial dari Pekanbaru, Erfan Effendi dari Pekanbaru, Said Syamsuri dari Pekanbaru, Denny Muliya Akbar dari Pekanbaru, Hendra Buana dari Pekanbaru dan terakhir adalah Ir Ibnu Legowo juga dari Pekanbaru.

Sebagaimana diketahui, tim Pansel pengisian jabatan direktur utama dan komisaris utama di BRK resmi ditutup, Sabtu (19/10/2019) kemarin.

Setelah resmi ditutup, tim Pansel menunggu berkas yang dikirim oleh masing-masing pelamar.

Sebab tim Pansel tidak menerima berkas secara langsung dari pelamar.

Sehingga setiap pelamar yang akan mengikuti seleksi Dirut dan Komut BRK ini harus mengirimkan berkasnya melalui kantor pos.

Pansel sempat menolak sejumlah berkas yang diantar langsung oleh pelamar kepada tim.

Sebab seluruh berkas dari pelamar yang ingin ikut dalam seleksi ini harus dikirim melalui Kantor Pos.

Seperti diketahui, empat jabatan yang dibuka dalam assessment tersebut adalah jabatan Komisaris Utama, Direktur Utama, Direktur Dana dan Jasa dan Direktur Operasional.

Selanjutnya, pada tanggal 28 Oktober nanti akan diumumkan siapa saja pelamar yang lulus seleksi administrasi.

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak untuk melaju ke tahap berikutnya yakni Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK). Sesuai jadwal UKK akan digelar mulai tanggal 4 hingga 20 November 2019.

"Setelah UKK selesai, nanti peserta akan mengikuti tes wawancara, kita jadwalkan tanggal 26 sampai 27 November," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved