Kepulauan Meranti
Kasus DBD di Meranti Riau Naik Drastis Hampir 5 Kali Lipat, Penderita Didominasi Anak-anak
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kepulauan Meranti tercatat mengalami peningkatakan pada tahun ini.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
• Sempat Tak Percaya Anaknya Dicabuli, Seorang Ayah di Riau Akhirnya Terpana Lihat Bukti CCTV
Hal ini juga dikatakan Fahri karena kasus DBD memang rentan terjadi pada anak usia 0 hingga 17 tahun.
"Tergantung daya tahan tubuh. Kemudian dilihat juga virusnya, kalau virusnya hebat dan orang dewasa juga bisa tumbang," ujar Fahri.
Ditambahkan Fahri tempat terbanyak terjadinya kasus DBD berada di Daerah Selatpanjang dan Alah Air.
Untuk mengantisipasi kasusu DBD, Fahri mengatakan hingga saat ini pihaknya secara rutin membagikan bubuk abate dan mensosialisasikan pencegahan penyebaran nyamuk pembawa virus DBD melalui puskesmas di seluruh Kepulauan Meranti.
"Kita masih melakukan pembinaan dan penyebaran bubuk abate, bubuk abate kita juga masih mencukupi hingga tahun ini. Selain itu kita juga akan kembali menggalakan satu rumah satu Jumantik." Pungkas Fahri. (Tribun Pekanbaru.com/Teddy Tarigan)